Sabtu, 26 Oktober 2013
Browse »
home»
air
»
dekati
»
kenapa
»
lebaran
»
lion
»
tiket
»
turun
»
Kenapa Tiket Lion Air Turun Dekati Lebaran
Maskapai penerbangan Lion Air menyatakan, penurunan harga tiket sejumlah penerbangan menjelang Lebaran sebagai hal yang biasa. Ini hanya sebagai salah satu strategi pemasaran.
Direktur Umum Lion Air Edward Sirait mengatakan, saat jauh hari Lion Air telah memasang harga batas atas sebagai percobaan pasar. Lalu, menjelang keberangkatan Lion Air baru memasang harga normal.
"Revisi harga itu wajar mengikuti permintaan, seperti beli baju saja. Beli harga normal lalu didiskon," kata Edward saat dihubungi VIVAnews, Senin 5 September 2010.
Seperti diberitakan VIVAnews, sepekan mendekati Lebaran, harga tiket pesawat di Maskapai Lion Air malah turun dibandingkan harga yang ditawarkan satu-dua pekan sebelumnya.
Edward mengatakan, hingga H-4 atau Senin 6 September belum terjadi lonjakan penumpang yang signifikan. Lion Air telah mengajukan tambahan 30 ribu kursi, namun belum sepenuhnya digunakan.
"Arus mudik sekarang tidak luar biasa. Sampai hari ini belum ada lonjakan penumpang," ujarnya.
Menurut Edward, walaupun belum ada lonjakan penumpang, tingkat isian pesawat atau load factor penerbangan Lion Air untuk penerbangan Lebaran hampir mencapai 100 persen. Sedangkan yang masih kosong merupakan penerbangan tambahan seperti tujuan Jakarta-Yogyakarta, Jakarta-Solo, dan Surabaya-Balikpapan. Tambahan ini masing-masing satu kali penerbangan.
Edward menduga turunnya jumlah pemudik yang menggunakan moda transportasi udara akibat mereka lebih senang menggunakan transportasi lain, seperti mobil.
Sumber : Vivanews
Kenapa Tiket Lion Air Turun Dekati Lebaran
Maskapai penerbangan Lion Air menyatakan, penurunan harga tiket sejumlah penerbangan menjelang Lebaran sebagai hal yang biasa. Ini hanya sebagai salah satu strategi pemasaran.
Direktur Umum Lion Air Edward Sirait mengatakan, saat jauh hari Lion Air telah memasang harga batas atas sebagai percobaan pasar. Lalu, menjelang keberangkatan Lion Air baru memasang harga normal.
"Revisi harga itu wajar mengikuti permintaan, seperti beli baju saja. Beli harga normal lalu didiskon," kata Edward saat dihubungi VIVAnews, Senin 5 September 2010.
Seperti diberitakan VIVAnews, sepekan mendekati Lebaran, harga tiket pesawat di Maskapai Lion Air malah turun dibandingkan harga yang ditawarkan satu-dua pekan sebelumnya.
Edward mengatakan, hingga H-4 atau Senin 6 September belum terjadi lonjakan penumpang yang signifikan. Lion Air telah mengajukan tambahan 30 ribu kursi, namun belum sepenuhnya digunakan.
"Arus mudik sekarang tidak luar biasa. Sampai hari ini belum ada lonjakan penumpang," ujarnya.
Menurut Edward, walaupun belum ada lonjakan penumpang, tingkat isian pesawat atau load factor penerbangan Lion Air untuk penerbangan Lebaran hampir mencapai 100 persen. Sedangkan yang masih kosong merupakan penerbangan tambahan seperti tujuan Jakarta-Yogyakarta, Jakarta-Solo, dan Surabaya-Balikpapan. Tambahan ini masing-masing satu kali penerbangan.
Edward menduga turunnya jumlah pemudik yang menggunakan moda transportasi udara akibat mereka lebih senang menggunakan transportasi lain, seperti mobil.
Sumber : Vivanews
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar