Senin, 21 Oktober 2013
Browse »
home»
etika
»
minum
»
Etika Minum
Setiap hari kita selalu melakukan aktifitas minum. Karena aktifitas harian, maka jika kita lakukan dengan baik sesuai dengan tuntunan Rasulullah SAW, akan menjadi kebiasaan yang baik mempengaruhi jiwa.
Rasulullah SAW mengajarkan cara minum sebagai berikut:
"Sesungguhnya setan menghalalkan makanan yang tidak disebutkan nama Allah padanya."
(HR. Muslim dan Ahmad).
"Jika salah seorang dari kalian makan, maka hendaklah ia makan dengan tangan kanannya dan jika ia minum maka hendaklah ia minum dengan tangan kanannya. Setan itu makan dan minum dengan tangan kirinya."
(HR. At-Tirmidzi dan Abu Dawud).
Rasulullah SAW bersabda dalam minum air zamzam dalam proses berdiri,
"Dari Ibnu Abbas ra, Nabi SAW meminum air zamzam dari timba dalam keadaan berdiri."
(HR. Bukhari dan Muslim).
"Sesungguhnya Allah benar-benar meridhai hambanya yang minum minuman, lalu memuji Allah atas nikmat tersebut."
(HR. Muslim dan At-Tirmidzi).
Etika Minum
Setiap hari kita selalu melakukan aktifitas minum. Karena aktifitas harian, maka jika kita lakukan dengan baik sesuai dengan tuntunan Rasulullah SAW, akan menjadi kebiasaan yang baik mempengaruhi jiwa.
Rasulullah SAW mengajarkan cara minum sebagai berikut:
- Membaca Basmalah sebelum minum
"Sesungguhnya setan menghalalkan makanan yang tidak disebutkan nama Allah padanya."
(HR. Muslim dan Ahmad).
- Minum Dengan Tangan Kanan
"Jika salah seorang dari kalian makan, maka hendaklah ia makan dengan tangan kanannya dan jika ia minum maka hendaklah ia minum dengan tangan kanannya. Setan itu makan dan minum dengan tangan kirinya."
(HR. At-Tirmidzi dan Abu Dawud).
- Minum Dengan Duduk
Rasulullah SAW bersabda dalam minum air zamzam dalam proses berdiri,
"Dari Ibnu Abbas ra, Nabi SAW meminum air zamzam dari timba dalam keadaan berdiri."
(HR. Bukhari dan Muslim).
- Meminum Tiga Kali Tegukan
- Tidak Meniup dan menghembuskan nafas ke dalam tempat air
- Tidak minum pada mulut poci dan sebagainya.
- Memuji Allah SWT setelah minum.
"Sesungguhnya Allah benar-benar meridhai hambanya yang minum minuman, lalu memuji Allah atas nikmat tersebut."
(HR. Muslim dan At-Tirmidzi).
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar