- Buka situs http://www.musik-live.net. Tujuannya adalah untuk mendapatkan kode musik yang akan kita pasang pada blog. Disana tersedia banyak lagu yang bisa Anda pilih. Klik salah satu daftar lagu.
- Kemudian akan muncul halaman yang berisi beberapa link kode yang bertuliskan "Play & Embed Code". Anda bisa memilih salah satunya.
- Kemudian Anda akan masuk ke halaman kode lagu yang telah terpilih. Di sebelah kiri halaman Anda bisa mendengar lagu yang Anda pilih melalui music player pada situs tersebut. Sedangkan dibagian tengah, Anda akan melihat kolom "Embed code" yang berisi kode dari lagu yang kita pilih. Kode tersebutlah yang akan kita masukkan ke dalam blog kita. Untuk mengkopi kode, silahkan klik tombol "copy" yang ada di sebelah kanan kolom tersebut.
- Sekarang login ke blog Anda di blogspot. Pada bagian dasbor, klik link menu "Rancangan". Kemudian, klik link "Tambah Gadget" pada bagian dimana Anda ingin menempatkan musik tersebut pada blog Anda.
- Akan muncul window "Tambahkan Gadget". Silahkan Anda cari dan pilih gadget "HTML/Javascript".
- Copy paste kode yang Anda dapat pada langkah 3 ke dalam kolom kode gadget "HTML/Javascript" tersebut. Setelah itu klik "Simpan".
Selasa, 15 April 2014
Sejarah Makanan Pizza
Sejarah Makanan Pizza - kembali memberikan informasi pengetahuan yang bermanfaat bagi pembaca sekalian. Kali ini kita akan membahas mengenai sejarah atau asal-usul makanan Pizza. Berikut penjelasannya.
Asal Muasal Pizza
Raja Ferdinand I (1751-1825) konon pernah menyamar sebagai rakyat jelata dan secara diam-diam mengunjungi sebuah lingkungan kumuh di Napoli (Kok datengnya diam-diam ya?).Menurut cerita,dia ingin melahap makanan yang dilarang sama ratu di dalam istana kerajaan yaitu, PIZZA.
Seandainya sekarang raja Ferdinand masih hidup,ia tidak usah susah payah untuk dapat menikmati pizza.Sekarang,ada sekitar 30.000 kedai pizza di Italia,dan tiap tahun mereka membuat banyak pizza sampai-sampai satu orang bisa mendapat 45 buah!
Asalnya dari Rakyat Jelata
Pizza bisa jadi berasal dari Napoli sekitar tahun 1720.Pada saat itu,pizza umumnya dianggap sebagai makanan rakyat miskin (Sekarang makanan rakyat menengah ke atas.Mahal harganya!!!!),makanan siap saji yang dijual dan dinikmati di luar rumah.Penjualnya berkeliling di jalan-jalan,sambil berteriak menjajakan dagangan mereka yang lezat.
Supaya tetap hangat,pizza disimpan di dalam wadah scudo,sebuah wadah tembaga yang ditaruh di kepala si penjual.
Raja Ferdinand I akhirnya memberi tahu orang-orang istana tentang kegemarannya akan pizza.Ngga lama kemudian,karena pizza yang dijual di jalanan jauh lebih lezat,orang-orang kaya dari golongan elite dan kerajaan mulai menyerbu kedai pizza.
Cucu laki-laki Ferdinand,Raja Ferdinand II,sampai-sampai menyuruh orang membangun pemanggang dengan bahan bakar kayu di kebun-kebun Istana Capodimonte tahun 1832.Jadi,ia bisa menyenangkan tamu-tamunya dari kaum bangsawan.
Apakah Pizza Bergizi?
Jaman sekarang,pizza adalah makanan favorit anak muda (Termasuk Ane Gan...),tapi perlu diwaspadai juga.Supaya bergizi, pizza harus dibuat dengan bahan-bahan yang sehat yang menghasilkan karbohidrat,protein,juga lemak dalam jumlah yang seimbang dan yang kaya dengan vitamin,mineral,dan juga asam amino (Jangan asal enak doang...).Minyak zaitun,salah satu bahan yang disarankan untuk pembuatan pizza,meningkatkan pembentukan HDL,yaitu jenis kolesterol baik yang membantu membersihkan pembuluh darah.
Pizza yang dipanggang dengan baik jarang menyebabkan problem pencernaan.Ini desebabkan,antara lain karena karbohidrat di dalam tepung mendapat banyak cairan selama proses pemerasan dan pemberian ragi. Selain itu,adanya karbohidrat kompleks juga menimbulkan rasa kenyang,sehingga orang yang paling tergila-gila pizza-pun tidak akan makan berlebihan.
Lain kali,kalau Juragan makan pizza,ingat asalnya yang sederhana.Dan syukurlah,Raja Ferdinand I tidak merahasiakan kecintaannya akan pizza.
sumber: http://eksplorasi-dunia.blogspot.com/2010/02/pizza-history.html
Senin, 14 April 2014
Resolusi vs Realita TAHUN BARU
Resolusi vs Realita TAHUN BARU - Tahun 2011 Sudah berakhir dan kita sekarang memasuki tahun 2012. Nah, kebiasaan orang-orang kalo akhir tahun dan mau masuk tahun baru kan selalu bikin resolusi nih. Pertanyaannya: seberapa banyak resolusi kamu yang menjadi realita? ayo kita analisis resolusi-resolusi standar kamu dan bagaimana realitanya. Tujuannya supaya kamu bisa refleksi dong ah. hihi !
Tubuh
Resolusi: Tahun depan aku mau ngurusin badan, lebih banyak olahraga, makan-makanan yang sehat-sehat, kalo bisa jadi vegetarian. Pokoknya aku mau lebih sehat!
Realita: Tahun ini ada banyak banget yang kawin sih! Jadi gagal diet terus deh. Lagian tahun ini aku juga lagi sibuk-sibuknya, mana sempet olahraga. Tahun depan deh.
Pekerjaan
Resolusi: Tahun depan mau kerja yang sesuai dengan idealisme ah! Ogah kerja kantoran lagi!
Realita: Hmmm…tahun ini naik gaji nih. Tanggung ah. Tahun depan aja baru bikin bisnis
Nabung
Resolusi: Tahun ini mau nabung yang banyak ah, biar bisa beli mobil, rumah, trus jalan-jalan ke luar negeri.
Realita: Mobil sama rumah bisa ntar-ntar lah. Yang penting beli baju sama gadget dulu dong!
Travelling
Resolusi: Tahun ini harus bisa ke 3 negara!
Realita: Duitnya udah kepake buat beli iPod kemarin. Huhuhu…
Emosi
Resolusi: Tahun ini mau lebih sabar. Gak mau marah-marah lagi ah.
Realita: Brengsek lo semua!!!!
Percintaan
Resolusi: Tahun ini harus nikah!
Realita: Cari pacar dulu deh. Pacar aja gak dapet-dapet.
1920×1080
Resolusi: Resolusi gue tahun depan mah 1080p aja lah.
Realita: Joke itu basi banget loh. Jangan dipake lagi ya tahun ini.
Nah demikianlah. Semoga penelitian yang mendalam ini bisa jadi bahan introspeksi kamu ketika akan menentukan resolusi untuk tahun 2012. Semoga sukses dengan resolusinya!
sumber : http://malesbanget.com
Rabu, 26 Februari 2014
Sudah Dewasakah Kita
Sudah Dewasakah Kita? - Mengenali diri sendiri adalah tahap pertama untuk mengetahui tingkat kedewasaan kita. Kalau masih bingung,baca, deh, beberapa situasi berikut ini. Anda termasuk yang mana?
Masih manja, nih....
Pengennya, sih, semua hal berjalan lancar sesuai dengan keinginan kita. Sayangnya, yang terjadi seringkali sebaliknya, tuh! Mulai dari bangun kesiangan, pekerjaan yang nggak selesai-selesai, dimarahi bos, dan bertengkar dengan pacar gara-gara kita curiga dia selingkuh.
Dalam hati, sih, sebenarnya kita mengakui bahwa semua kekacauan itu adalah sepenuhnya kesalahan kita. Malas bangun, sibuk chatting di jam kerja, dan pacar yang selingkuh? Kita tahu cewek itu adalah sepupu si dia! Tapi karena segalanya sudah terlanjur terjadi, kita malah menghindar dari masalah dan mungkin saja, nih, mencari orang lain buat jadi kambing hitam.
Tampaknya kita harus mulai mengevaluasi diri. Belajar untuk menguasai perasaan dan emosi, agar kita bisa lebih dihargai oleh orang lain. Dan kalau ditanya soal kedewasaan, kayaknya masih harus banyak belajar, nih!
Not a girl, but trying to be a woman
Secara emosi, kita masih sering berubah-ubah. Dalam hal pekerjaan, kita selalu berusaha serius dan bersikap dewasa di depan rekan-rekan kerja. Tapi kalau soal bersenang-senang, kita bisa merasa lebih bebas bahkan kadang bertingkah kayak anak kecil. Masih menikmati serunya main video game, mencoba berbagai macam wahana di Dufan, dan menangis kalau nonton film animasi yang mengharukan.
Terkadang kita masih ingin menghindari situasi yang sulit, misalnya ketika menghadapi pertengkaran dengan sahabat. Apalagi jika pertengkaran itu karena kesalahan kita. Pasti yang ada dalam pikiran adalah bersembunyi karena malu sekaligus takut kehilangan sahabat. Tapi untungnya, kita masih bisa mengingat leganya perasaan ketika berhasil menyelesaikan masalah. Pemikiran seperti inilah yang membuat kita bisa menempatkan diri.
Semoga bermanfaat
Semoga bermanfaat
Jumat, 21 Februari 2014
Ukraina Krisis Penjaga Gawang
AP Photo Kapten sekaligus kiper Dynamo Kiev, Alexander Shovkovski (berbaju kuning) mengangkat Piala Super Ukraina setelah kemenangan atas Shakhtar Donetsk di Stadion Vorskla di Poltava, Ukraina, Selasa (5/7/2011).
Tim nasional Ukraina benar-benar dalam masalah besar menyusul cedera pundak kiper Olexandr Shovkovskiy. Kiper klub Dynamo Kiev itu merupakan kiper terakhir yang memiliki pengalaman dan bisa diandalkan dalam laga penuh tekanan. Ukraina sebelumnya sudah kehilangan kiper Olexandr Rybka dan Andriy Dykan.
Rybka yang memperkuat Shakhtar Donetsk menjalani hukuman larangan bertanding selama dua tahun setelah terbukti menggunakan obat diuretic yang masuk dalam kategori doping. Pekan lalu, kiper Spartak Moskwa, Andriy Dykan, harus menjalani operasi di bagian kepala karena cedera.
Saat ini, klub Dynamo Kiev mengumumkan secara resmi bahwa kiper utama Olexandr Shovkovskiy harus menjalani operasi pundak di Muenchen, Jerman. Shovkovskiy cedera saat membela Dynamo Kiev melawan FC Volyn Lutsk di Liga Primer Ukraina pada 22 April.
”Saya harus menjalani operasi dan kemudian menjalani masa pemulihan bersamaan dengan persiapan putaran final Piala Eropa,” ujar kiper berusia 37 tahun itu.
”Sekarang yang terpenting adalah operasi bisa berjalan lancar. Saya membutuhkan masa pemulihan tiga bulan,” ujar Shovkovskiy yang sudah 99 kali membela timnas Ukraina.
Pelatih Ukraina Oleg Blokhin harus segera mencari kiper pengganti sebelum daftar 23 nama diserahkan pada akhir Mei. Blokhin membutuhkan tim yang solid sebelum menjalani laga pertama melawan Swedia di Grup D.
Blokhin kemungkinan besar akan memanggil kiper-kiper pelapis di sejumlah klub, seperti Andriy Pyatov (Shakhtar Donetsk), Maxym Koval (Dynamo Kiev), dan Oleksandr Goryainov (Metalist Kharkiv).
Ukraina berada di grup berat bersama Inggris, Perancis, dan Swedia.
Sumber : http://bolaeropa.kompas.com/read/xml/2012/05/03/16391366/Ukraina.Krisis.Penjaga.Gawang
Kamis, 20 Februari 2014
Cara Memasang Musik Pada Blog
Cara Memasang Musik Pada Blog
Ngeblog sambil dengerin musik memang mengasikkan. Oleh karena itu, musik bisa juga dijadikan alat untuk menarik minat pengunjung berlama-lama nongkrong diblog kita. Kali ini saya akan memberikan tutorial website mengenai cara memasang musik pada blog kita. Sehingga blog kita terlihat lebih mewah dan lebih keren. Caranya? Ikuti saja langkah berikut:
Kendala Dan Masalah Komunikasi Bisnis
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Disadari ataupun tidak, setiap hari kita melakukan, paling tidak, satu dari keempat hal tersebut diatas dengan lingkungan kita. Seperti juga pernafasan, komunikasi sering dianggap sebagai suatu kejadian otomatis dan terjadi begitu saja, sehingga seringkali kita tidak memiliki kesadaran untuk melakukannya secara efektif.
Aktivitas komunikasi adalah aktivitas rutin serta otomatis dilakukan, sehingga kita tidak pernah mempelajarinya secara khusus, seperti bagaimana menulis ataupun membaca secara cepat dan efektif ataupun berbicara secara efektif serta menjadi pendengar yang baik.
Menurut Stephen Covey, komunikasi merupakan keterampilan yang penting dalam hidup manusia. Unsur yang paling penting dalam berkomunikasi adalah bukan sekedar apa yang kita tulis atau yang kita katakan, tetapi karakter kita dan bagaimana kita menyampaikan pesan kepada penerima pesan. Penerima pesan tidak hanya sekedar mendengar kalimat yang disampaikan tetapi juga membaca dan menilai sikap kita. Jadi syarat utama dalam komunikasi yang efektif adalah karakter kokoh yang dibangun dari fondasi etika serta integritas pribadi yang kuat.
Tidak peduli seberapa berbakatnya seseorang, betapapun unggulnya sebuah tim atau seberapapun kuatnya kasus hukum, keberhasilan tidak akan diperoleh tanpa penguasaan keterampilan komunikasi yang efektif. Keterampilan melakukan komunikasi yang efektif akan berperan besar dalam mendukung pencapaian tujuan dari seluruh aktivitas. Untuk dapat melakukan komunikasi yang efektif, maka kemampuan untuk mengirimkan pesan atau informasi yang baik, kemampuan untuk menjadi pendengar yang baik, serta keterampilan menggunakan berbagai media atau alat audio visual merupakan bagian yang sangat penting.
B. Identifikasi masalah
Dalam melakukan komunikasi terutama dalam kegiatan bisnis seringkali terjadi kesalahan dalam memberikan omunikasi baik secara langsung maupun tidak, sehingga seringkali terjadi mis komunikasi kepada penerima. Untuk itu komunikasi yang baik dan benar sangat dibutuhkan dalam melakukan komunikasi dalam bisnis.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pentingnyaa komunikasi
Komunikasi adalah suatu proses penyampaian dan penerimaan pesan atau informasi diantara dua orang atau lebih dengan harapan terjadinya pengaruh yang positif atau menimbulkan efek tertentu yang diharapkan. Komunikasi adalah persepsi dan apresiasi.
Ada lima komponen penting untuk diperhatikan dalam proses komunikasi, yaitu :
a. Pengirim pesan (sender atau komunikator)
b. Pesan yang dikirimkan (message)
c. Bagaimana pesan tersebut disampaikan (delivery channel atau media)
d. Penerima pesan (receiver atau komunikan); dan
e. Umpan balik (feedback) atau effect
Untuk dapat mengembangkan kemampuan dalam berkomunikasi secara efektif, baik secara personal maupun professional paling tidak kita harus menguasai empat jenis keterampilan dasar dalam berkomunikasi, yaitu :
a. menulis,
b. membaca,
c. berbicara; dan
d. mendengar.
B. Hambatan Komunikasi
Komunikasi seringkali terganggu atau bahkan dapat menjadi buntu sama sekali. Faktor hambatan yang biasanya terjadi dalam proses komunikasi, dapat dibagi dalam 3 jenis yaitu sebagai berikut :
1. Hambatan Teknis
Hambatan jenis ini timbul karena lingkungan yang memberikan dampak pencegahan terhadap kelancaran pengiriman dan penerimaan pesan. Dari sisi teknologi, keterbatasan fasilitas dan peralatan komunikasi, akan semakin berkurang dengan adanya temuan baru di bidang teknologi komunikasi dan sistim informasi, sehingga saluran komunikasi dalam media komunikasi dapat diandalkan serta lebih efisien.
2. Hambatan Semantik
Gangguan semantik menjadi hambatan dalam proses penyampaian pengertian atau idea secara efektif. Definisi semantik adalah studi atas pengertian, yang diungkapkan lewat bahasa. Suatu pesan yang kurang jelas, akan tetap menjadi tidak jelas bagaimanapun baiknya transmisi.
Untuk menghindari mis-komunikasi semacam ini, seorang komunikator harus memilih kata-kata yang tepat dan sesuai dengan karakteristik komunikannya, serta melihat dan mempertimbangkan kemungkinan penafsiran yang berbeda terhadap kata-kata yang digunakannya.
3. Hambatan Manusiawi
Hambatan jenis ini muncul dari masalah-masalah pribadi yang dihadapi oleh orang-orang yang terlibat dalam komunikasi, baik komunikator maupun komunikan.
Menurut Cruden dan Sherman, hambatan ini mencakup :
a. Hambatan yang berasal dari perbedaan individual manusia, seperti perbedaan persepsi, umur, keadaan emosi, status, keterampilan mendengarkan, pencarian informasi, penyaringan informasi.
b. Hambatan yang ditimbulkan oleh iklim psikologis dalam organisasi atau lingkungan sosial dan budaya, seperti suasana dan iklim kerja serta tata nilai yang dianut .
Ditinjau dari aspek bisnis, organisasi adalah sarana manajemen (dilihat dari aspek kegiatannya). Korelasi antara Ilmu Komunikasi dengan Organisasi terletak pada peninjauannya yang berfokus kepada manusia-manusia yang terlibat dalam mencapai tujuan organisasi.
Dalam lingkup organisasi, tujuan utama komunikasi adalah memperbaiki organisasi, yang ditafsirkan sebagai upaya yang dilakukan untuk mencapai tujuan-tujuan manajemen. Komunikasi organisasi terjadi setiap saat. Dan dapat didefinisikan sebagai pertunjukan dan penafsiran pesan di antara unit-unit komunikasi yang merupakan bagian dari suatu organisasi. Suatu organisasi terdiri dari unit-unit komunikasi dalam hubungan hierarchies antara satu dengan lainnya dan berfungsi dalam suatu lingkungan.
Komunikasi bisnis adalah proses pertukaran pesan atau informasi untuk mencapai efektivitas dan efisiensi produk kerja di dalam struktur (jenjang / level) dan sistem organisasi yang kondusif. Dalam kegiatan komunikasi bisnis, pesan hendaknya tidak hanya sekedar informatif, yaitu agar pihak lain mengerti dan tahu, tetapi juga haruslah Persuasif, agar pihak lain bersedia menerima suatu paham atau keyakinan atau melakukan suatu perbuatan atau kegiatan.
Dalam proses komunikasi semua pesan atau informasi yang dikirim akan diterima dengan berbagai perbedaan oleh penerima pesan/informasi, baik karena perbedaan latar belakang, persepsi, budaya maupun hal lainnya. Untuk itu, suatu pesan atau informasi yang disampaikan hendaknya memenuhi 7 syarat atau dikenal juga dengan 7 C, yaitu :
1. Completeness (Lengkap)
Suatu pesan atau informasi dapat dikatakan lengkap, bila berisi semua materi yang diperlukan agar penerima pesan dapat memberikan tanggapan yang sesuai dengan harapan pengirim pesan
2. Conciseness (Singkat)
Suatu pesan dikatakan concise bila dapat mengutarakan gagasannya dalam jumlah kata sekecil mungkin (singkat, padat tetapi jelas) tanpa mengurangi makna, namun tetap menonjolkan gagasannya.
3. Consideration (Pertimbangan)
Penyampaian pesan, hendaknya menerapkan empati dengan mempertimbangkan dan mengutamakan penerima pesan.
4. Concreteness (konkrit)
Penyampaian pesan hendaknya disampaikan dengan bahasa yang gambalang, pasti dan jelas.
5. Clarity (Kejelasan)
Pesan hendaknya disampaikan dengan bahasa yang mudah dimengerti dan mudah diinterpretasikan serta memiliki makna yang jelas.
6. Courtessy (Kesopanan)
Pesan disampaikan dengan gaya bahasa dan nada yang sopan, akan memupuk hubungan baik dalam komunikasi bisnis.
7. Correctness (ketelitian)
Pesan hendaknya dibuat dengan teliti, dan menggunakan tata bahasa, tanda baca dan ejaan dengan benar (formal atau resmi)
C. Pentingnya Kemampuan Komunikasi Bisnis
Tantangan seorang manajer di masa depan relatif akan semakin sulit, yang menuntut kemampuan untuk mengkomunikasikan ide gagasan dan tujuan dalam lingkungan organisasinya serta bagaimana menyampaikan produk atau jasa yang dimilikinya kepada pelanggan. Di sisi lain, proses manajemen, adalah suatu aktivitas komunikasi.
Terdapat 6 kendala yang mungkin muncul saat manajer mengkomunikasikan bisnis organisasinya, yaitu :
1. Struktur komunikasi yang buruk
Struktur komunikasi adalah faktor esensial, yang menentukan baik-buruknya komunikasi bisnis. Tidak penting apakah audiencenya hanya satu orang atau ribuan orang dan sekalipun di tengah bisingnya lingkungan bisnis dan pemasaran, pesan yang disampaikan haruslah terdengar dan dimengerti. Struktur komunikasi yang baik, mengikuti pola :
a. Pembukaan
b. Isi
c. Penutup
2. Penyampaian yang lemah
Tidak menjadi menjadi masalah, apakah pesan itu penting atau impresif. Namun apabila disampaikannya tanpa “sentuhan yang kuat”, hasilnya tidak akan dapat menyakinkan orang lain sesuai harapan. Disamping itu, meskipun telah dilakukan “sentuhan “ yang sudah tepat ternyata seringkali juga masih memerlukan waktu untuk mendapatkan respons. Dengan demikian, pesan yang kuat, tidak boleh seperti lawakan yang tidak lucu. Pesan yang disampaikan haruslah ‘menyentuh’ secara kuat dan telak, tidak sekedar mengelus-elus atau mengingatkan.
3. Penggunaan media yang salah
Perlu untuk mempertimbangkan siapa, dari kalangan atau status sosial mana dan karakteristik unik lainnya dari sasaran yang kita tuju, sehingga kita dapat memilih media yang tepat. Jika pesan yang disampaikan sangat kompleks, berikanlah ruang agar audience kita dapat mencerna pesan tersebut secara lebih leluasa, sesuai kecepatan mereka, seperti di kamar tidur, kamar mandi, televise, radio, majalah, koran dan lain sebagainya.
4. Pesan yang campur aduk
Pesan yang campur aduk, hanya akan menimbulkan kebingungan atau bahkan cemoohan dari audience. Seperti, larangan untuk memberikan hadiah kepada klien, tetapi pada saat yang sama memberikan pengecualian untuk klien-klien baru atau pelanggan VIP yang berpotensi besar pada bisnis perusahaan. Sementara, kriteria dari klien potensial atau pelanggan VIP tersebut tidak dirinci secara jelas.
5. Salah Audience
Topik yang dipilih hendaknya relevan dan sesuai dengan ekspektasi audience. Sebagai contoh, misalnya dalam event pertemuan antara wakil dari Pemerintah dan Pengusaha, namun dalam presentasi disajikan tentang analisis situasi politik dan pemerintahan, sedangkan para pengusaha, sebenarnya lebih mengharapkan penjelasan bagaimana tindakan atau langkah-langkah konkrit yang diambil pemerintah untuk menciptakan iklim usaha yang kondusif.
6. Lingkungan yang mengganggu
Lingkungan yang mengganggu jelas merupakan kendala dalam komunikasi, sehingga pesan yang disampaikan tidak dapat diterima / didengar secara optimal. Seperti Suara penyaji yang tidak cukup terdengar oleh Audience, Suara keras dari luar ruangan, (seperti raungan sirine ambulan atau suara lalu lintas yang padat ), Bunyi handphone dari kantong audience, Interupsi, Sesi bicara yang menegangkan, dsb. Oleh karena itu, perlunya pemilihan tempat yang tepat serta upaya agar audience fokus dengan pesan yang disampaikan.
Kendala komunikasi bisnis dapat bermacam-macam, namun dengan kehati-hatian serta kecermatan, sebagian kendala tersebut akan dapat diatasi. Presentasi yang disampaikan akan lebih bermakna dengan kendala yang diminimalisir, sehingga pesan yang disampaikan dapat memberikan efek yang diharapkan.
Seiring dengan perkembangan teknologi dan sistim informasi, komunikasi berkembang menjadi suatu bisnis tersendiri. Perkembangan sistim informasi dan teknologi mempercepat proses Globalisasi, sehingga proses komunikasi terjadi setiap saat tanpa berhenti dan berlangsung pada saat yang hampir bersamaan di seluruh belahan dunia. Informasi dengan mudah dan cepat menyebar, bahkan nyaris tanpa penghalang apapun .
Perkembangan teknologi yang semakin pesat, memungkinkan orang untuk berkomunikasi melalui berbagai macam media. Tantangan ke depan, bukan saja sekedar menjual produk & jasa perusahaan, tetapi bagaimana menyampaikan pesan bahwa produk atau jasa yang ditawarkan dapat memberikan manfaat kepada banyak orang dari berbagai ragam budaya, latar belakang, dan sebagainya. Proses penyampaian pesan atau informasi tersebut, dapat dilakukan secara satu arah, seperti melalui media elektronik atau media cetak juga dapat dilakukan secara dua arah (interaktif) melalui jaringan internet.
D. Komunikasi Bisnis dan E – Commerce
Perdagangan sebenarnya merupakan kegiatan yang dilakukan manusia sejak awal peradabannya. Sejalan dengan perkembangan manusia, cara dan sarana yang digunakan untuk berdagang senantiasa berubah. Bentuk perdagangan terbaru yang kian memudahkan penggunaannya kini adalah e-commerce. Secara umum, e-commerce dapat didefinisikan sebagai segala bentuk transaksi perdagangan atau perniagaan barang dan jasa dengan menggunakan media elektronik.. Media elektronik yang popular digunakan saat ini adalah internet. Perkembangan teknologi di masa mendatang, memberikan kemungkinan yang terbuka untuk penggunaan media lain selain internet.
Di dalam e-commerce, para pihak yang melakukan kegiatan perdagangan / perniagaan hanya berhubungan melalui suatu jaringan publik (public network) yang dalam perkembangan terakhir menggunakan media internet. E-commerce adalah kegiatan-kegiatan bisnis yang menghubungkan perusahaan, konsumen dan suatu komunitas melalui transaksi elektronik serta perdagangan barang, layanan dan informasi yang dilakukan secara elektronik.
E-commerce digunakan sebagai transaksi bisnis antara perusahaan yang satu dengan perusahaan lainnya, antara perusahaan dengan pelanggan (pelanggan), atau antara perusahaan dengan institusi yang bergerak dalam pelayanan publik. Sistem E-commerce dapat diklasifikasikan kedalam tiga tipe aplikasi, yaitu :
1. Electronic Markets (EMs), yaitu sebuah sarana yang menggunakan teknologi informasi dan komunikasi untuk melakukan atau menyajikan penawaran dalam sebuah segmen pasar, sehingga pembeli dapat membandingkan berbagai macam harga yang ditawarkan. Dalam pengertian lain, EMs adalah sebuah sistem informasi antar organisasi yang menyediakan fasilitas-fasilitas bagi para penjual dan pembeli untuk bertukar informasi tentang harga dan produk yang ditawarkan. Keuntungan fasilitas EMs bagi pelanggan terlihat lebih nyata dan efisien dalam hal waktu, sedangkan bagi penjual, ia dapat mendistribusikan informasi mengenai produk dan service yang ditawarkan dengan lebih cepat sehingga dapat menarik pelanggan lebih banyak.
2. Elektronic Data Interchange (EDI), adalah sarana untuk mengefisienkan pertukaran data transaksi-transaksi regular yang berulang dalam jumlah besar antara organisasi-organisasi komersial. Secara formal, EDI didefinisikan oleh International Data Exchabge Association (IDEA) sebagai “transfer data terstruktur dengan format standard yang telah disepakati, yang dilakukan dari satu sistem komputer ke sistem komputer lain dengan menggunakan media elektronik”. EDI sangat luas penggunaaanya, biasanya digunakan oleh kelompok retail besar, ketika melakukan transaksi bisnis dengan para supplier mereka. EDI memiliki standarisasi pengkodean transaksi perdagangan, sehingga organisasi komersial tersebut dapat berkomunikasi secara langsung dari satu sistem komputer ke sistem komputer yang lain, tanpa memerlukan hardcopy atau faktur, sehingga terhindar dari penundaan, kesalahan yang tidak disengaja dalam penanganan berkas dan intervensi dari manusia. Keuntungan menggunakan EDI adalah waktu pemesanan yang singkat, mengurangi biaya, mengurangi kesalahan, respon dan pengiriman faktur yang cepat dan akurat serta pembayaran dapat dilakukan secara elektronik.
3. Internet Commerce, adalah penggunaan internet yang berbasis teknologi informasi dan komunikasi untuk aktivitas perdagangan. Kegiatan komersial ini, seperti iklan dalam penjualan produk dan jasa. Transaksi yang dapat dilakukan di internet, antara lain pemesanan/pembelian barang dimana barang akan dikirimkan melalui pos atau sarana lain setelah uang ditransfer ke rekening penjual. Penggunaan internet sebagai media pemasaran dan saluran penjualan terbukti memberikan keuntungan, antara lain :
1. untuk beberapa produk tertentu lebih sesuai ditawarkan melalui internet;
2. harga lebih murah mengingat membuat situs di internet lebih murah biayanya dibandingkan dengan membuka outlet retail di berbagai tempat;
3. internet merupakan media promosi perusahaan dan produk yang paling tepat dengan harga yang relatif lebih murah; serta
4. pembelian melalui internet selalu akan diikuti dengan layanan pengantaran barang sampai di tempat pemesan.
Berbeda dengan transaksi perdagangan biasa, transaksi e-commerce memiliki beberapa karakteristik yang sangat khusus, yaitu :
a. Transaksi tanpa batas : Sebelum era internet, batas-batas geografi seringkali menjadi penghalang suatu perusahaan atau individu yang ingin go-international, sehingga hanya perusahaan atau individu yang bermodal besar saja yang dapat memasarkan produknya ke luar negeri. Dewasa ini, dengan internet pengusaha kecil dan menengah dapat memasarkan produknya secara internasional, cukup dengan membuat situs web atau dengan memasang iklan di situs-situs internet tanpa dibatas waktu (24 jam), dan tentu saja pelanggan dari seluruh dunia dapat mengakses situs tersebut serta melakukan transaksi secara on line.
b. Transaksi anonim: Para penjual dan pembeli dalam transaksi melalui internet tidak harus bertemu muka satu sama lainnya. Penjual tidak memerlukan nama dari pembeli sepanjang pembayarannya telah diotorisasi oleh penyedia layanan sistem pembayaran yang ditentukan, pada umumnya dengan kartu kredit,
c. Produk Digital dan Non Digital : Produk-produk digital seperti software computer, musik dan produk lain yang bersifat digital, dapat dipasarkan melalui internet dengan cara mendownload secara elektronik. Dalam perkembangannya obyek yang ditawarkan melalui internet juga meliputi barang-barang kebutuhan lainnya.
d. Produk barang tak berwujud; Banyak perusahaan yang bergerak di bidang e-commerce menawarkan barang tak berwujud (intangible) seperti data, software dan ide-ide yang dijual melalui internet.
Implementasi e-commerce pada dunia industri, semakin lama semakin luas tidak hanya memberikan kemudahan dalam bisnis, tetapi juga mengubah suasana kompetisi menjadi semakin dinamis dan global. Perkembangan teknologi tidak hanya mendukung kelancaran dan keberlangsungan suatu aktivitas bisnis, namun juga menciptakan industri baru dalam komunikasi bisnis.
Penerapan e-commerce, telah menciptakan suatu komunitas tersendiri yang dinamakan Komunitas Bisnis Elektronik (electronic business community). Komunitas ini memanfaatkan cyberspace sebagai tempat bertemu, berkomunikasi dan berkoordinasi secara intensif dengan memanfaatkan media dan infrastruktur telekomunikasi serta teknologi informasi dalam menjalankan kegiatannya seharai-hari. Seperti halnya pada masyarakat tradisional, pertemuan antara berbagai pihak dengan beragam kepentingan secara natural telah membentuk sebuah pasar tersendiri tempat bertemunya permintaan (demand) dan penawaran (supply). Dengan perkembangan teknologi e-commerce, maka transaksi tadi dapat dengan mudah dilakukan, sekalipun kedua pihak yang bertransaksi berada pada sisi geografis yang berbeda.
Di Indonesia, internet belum terlalu popular digunakan menjadi media interaktif bisnis, bukan hanya karena minimnya penetrasi infrastruktur internet ke lapisan masyarakat, tetapi juga masih banyak pelaku usaha yang belum memahami bagaimana mengkomunikasikan bisnis melalui jaringan teknologi mutakhir ini. Hampir semua calon konsumen di Indonesia masih memiliki keragu-raguaan (skeptis) untuk melakukan transaksi di jaringan toko maya ini, yang antara lain disebabkan oleh :
a. Masalah Kepercayaan; Mayoritas konsumen di Indonesia masih belum mempercayai kebenaran sistem penjualan on line, karena takut tertipu disamping tidak melihat langsung produk yang ditawarkan.
b. Masalah Pembayaran; mayoritas konsumen meragukan keamanan cara pembayaran yang dilakukannya melalui internet.
c. Masalah Info produk; Keraguan ini timbul, karena calon konsumen tidak bisa melihat langsung barang yang dijual, sehingga selain tidak yakin dengan kualitas produk yang ditawarkan juga meragukan kebenarannya.
d. Mayoritas konsumen di Indonesia masih merasa lebih aman serta nyaman dalam bertransaksi yang dilakukan dengan cara interaksi dua arah secara langsung.
Bisnis di dalam era globalisasi akan diselenggarakan dalam dukungan penuh suatu kerja tim yang memiliki kemampuan untuk memadukan :
1. Keuletan bernegosiasi dengan wawasan (vision)
2. Kesabaran dan keuletan hati (tenacity)
3. Fleksibilitas dengan fokus.
4. Bisnis dalam era globalisasi dilakukan dengan melintasi jarak, keanekaragaman lingkungan dan waktu secara cepat dan mudah.
Untuk dapat bersaing dan berhasil dalam lingkungan global yang dinamis, haruslah dibekali dengan kesungguhan, kemampuan dan inovasi serta selalu siap dan waspada dalam menghadapi perubahan lingkungan bisnis yang cepat.
Di era globalisasi ini, dunia bisnis menghadapi lingkungan persaingan yang cenderung semakin turbulen. Peran komunikasi bisnis menjadi semakin sangat penting, yaitu kemampuan membaca, menafsirkan laporan dan informasi dari lingkungan. Disamping kemampuan menyampaikan gagasan, baik lisan maupun tertulis secara sistematik.
Di era globalisasi, keterampilan lintas budaya menjadi tuntutan dan persyaratan, berupa kemampuan berinteraksi dengan berbagai ragam budaya, gaya manajemen / bisnis bangsa lain, maupun kerjasama tim, baik intern maupun dalam suatu aliansi strategis dengan mitra bisnis.
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Komunikasi bisnis adalah proses pertukaran pesan atau informasi untuk mencapai efektivitas dan efisiensi produk kerja di dalam struktur dan sistem organisasi. Dalam kegiatan komunikasi bisnis, pesan hendaknya tidak hanya sekedar informatif tetapi juga haruslah Persuasif, agar pihak lain bersedia menerima suatu paham atau keyakinan atau melakukan suatu perbuatan atau kegiatan.
Di era globalisasi ini, tantangan seorang manajer di masa depan relatif akan semakin sulit, karena dunia bisnis menghadapi lingkungan persaingan yang cenderung semakin turbulen. Para manajer perlu membekali diri dengan keterampilan lintas budaya, berupa kemampuan berinteraksi dengan berbagai ragam budaya, gaya manajemen / bisnis bangsa lain, maupun kerjasama tim, baik intern maupun dalam suatu aliansi strategis dengan mitra bisnis. Disini peran komunikasi bisnis menjadi semakin sangat penting, yaitu kemampuan membaca, menafsirkan laporan dan informasi dari lingkungan. Disamping menyampaikan gagasan, baik lisan maupun tertulis secara sistematik.
Di era e-bisnis, Komunikasi berkembang menjadi suatu bisnis tersendiri. Perkembangan sistim informasi dan teknologi mempercepat proses Globalisasi dan memberikan peluang bagi dunia usaha di Indonesia untuk mengembangkan usahanya, melalui berbagai kesempatan menjalin relasi bisnis, pemasaran produk ataupun lainnya. Melalui e-bisnis, transaksi bisnis telah dilakukan melintasi batas demi batas dan zona waktu yang hampir pada saat yang bersamaan.
Aktivitas e-bisnis di Indonesia, merupakan tantangan tersendiri bagi para manajer untuk mengkomunikasikan bisnisnya kepada masyarakat yang mayoritas skeptis terhadap sistem penjualan on line melalui perbaikan sistem, pemupukan tingkat kepercayaan masyarakat serta pemberian edukasi yang berkesinambungan.
B. SARAN
Dalam realisasinya pelaksanaan komunikasi bisnis harus lebih mementingkan efektifitas daripada hanya mengandalkan informasi dari pihak lain. Selain itu komunikasi dalam bisnis hendaknya lebih kredibel dan transparan dalam penyampaian informasi kepada komunikan
REFERENSI:
1. Dr. Roy Rondonuwu, Dipl. Inf. M.Lib, Bahan Kuliah Komunikasi Bisnis Program Magister Universitas Padjdjaran, 2007
2. Yustina Sumardi & Sartini Moertono, Materi Pokok Komunikasi Bisnis, IBI,
3. Ido Priyono, Materi Kuliah Program Studi Manajemen Perhotelan UK Petra, 2000/2001
4. Bob Widyahartono, Strategi Pemasaran dalam Krisis Moneter: factor Sukses Utama Memasuki Pasar Global, Asia Pacific Manajemen Forum and Orient Pacific Century, 1999.
5. Aribowo Prijosaksono dan Roy Sembel, Komunikasi yang Efektif, www. sinarharapan.co.id, 14 agustus 2007.
6. “Motivasi, Komunikasi, Leadership, http://milis-bicara.blogspot.com/, 14 Agustus 2007
7. Johan Tambotoh, Sukses Menjalankan e-Bisnis, http://johantambotoh.wordpress.com/, 21 Agustus 2007.
8. Nofie Iman, Mengenal E-Commerce, http://www.nofieiman.com/
9. Siti Nur Aryani, Cyber Global dan Komunikasi Bisnis, http://www.pikiranrakyat.com/, 15 Desember 2006.
10. Johan Tambotoh, Membangun Strategi e-Bisnis, http://johantambotoh.wordpress.com/, 21 Agustus 2007
11. Johan Tambotoh, Seperti Apakah Websites Bisnis Yang Baik, http://johantambotoh.wordpress.com/, 21 Agustus 2007
12. Johan Tambotoh, Bangkitkan Bisnis dengan e-Marketing Plan, http://johantambotoh.wordpress.com/, 08 Mei 2007
13. Johan Tambotoh, Membangun Budaya Yang Berpusat Pada Pengetahuan, http://johantambotoh.wordpress.com/, 21 Agustus 2007
14. Nukman Luthfie, Tim Manajemen E-Business, www.swa.co.id, 09 Januari 2004.
15. Zainal Muttaqin, Tello: Solusi Komunikasi Bisnis, http://www.beritaiptek.com/, 4 Maret 2006
16. Mohamad BS, Satrindo Mita Utama Implementasikan SB One, http://www.swa.co.id/, 26 Juli 2007.
17. Mohamad BS, SUN Hadirkan Situs Berbasis Teknologi Java Mobile, http://www.swa.co.id/, 16 Mei 2006.
18. Dede Suryadi, Peran Cisco pada FIFA World Cup 2006, http://www.swa.co.id/, 04 juli 2006.
19. A. Mohamad BS, Google Perkenalkan Layanan Spreadsheet, http://www.swa.co.id/, 15 Juni 2006.
20. Dede Suryadi, ABN Amro Luncurkan Acces On Line dan Max Trad, http://www.swa.co.id/, 20 September 2006.
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Disadari ataupun tidak, setiap hari kita melakukan, paling tidak, satu dari keempat hal tersebut diatas dengan lingkungan kita. Seperti juga pernafasan, komunikasi sering dianggap sebagai suatu kejadian otomatis dan terjadi begitu saja, sehingga seringkali kita tidak memiliki kesadaran untuk melakukannya secara efektif.
Aktivitas komunikasi adalah aktivitas rutin serta otomatis dilakukan, sehingga kita tidak pernah mempelajarinya secara khusus, seperti bagaimana menulis ataupun membaca secara cepat dan efektif ataupun berbicara secara efektif serta menjadi pendengar yang baik.
Menurut Stephen Covey, komunikasi merupakan keterampilan yang penting dalam hidup manusia. Unsur yang paling penting dalam berkomunikasi adalah bukan sekedar apa yang kita tulis atau yang kita katakan, tetapi karakter kita dan bagaimana kita menyampaikan pesan kepada penerima pesan. Penerima pesan tidak hanya sekedar mendengar kalimat yang disampaikan tetapi juga membaca dan menilai sikap kita. Jadi syarat utama dalam komunikasi yang efektif adalah karakter kokoh yang dibangun dari fondasi etika serta integritas pribadi yang kuat.
Tidak peduli seberapa berbakatnya seseorang, betapapun unggulnya sebuah tim atau seberapapun kuatnya kasus hukum, keberhasilan tidak akan diperoleh tanpa penguasaan keterampilan komunikasi yang efektif. Keterampilan melakukan komunikasi yang efektif akan berperan besar dalam mendukung pencapaian tujuan dari seluruh aktivitas. Untuk dapat melakukan komunikasi yang efektif, maka kemampuan untuk mengirimkan pesan atau informasi yang baik, kemampuan untuk menjadi pendengar yang baik, serta keterampilan menggunakan berbagai media atau alat audio visual merupakan bagian yang sangat penting.
B. Identifikasi masalah
Dalam melakukan komunikasi terutama dalam kegiatan bisnis seringkali terjadi kesalahan dalam memberikan omunikasi baik secara langsung maupun tidak, sehingga seringkali terjadi mis komunikasi kepada penerima. Untuk itu komunikasi yang baik dan benar sangat dibutuhkan dalam melakukan komunikasi dalam bisnis.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pentingnyaa komunikasi
Komunikasi adalah suatu proses penyampaian dan penerimaan pesan atau informasi diantara dua orang atau lebih dengan harapan terjadinya pengaruh yang positif atau menimbulkan efek tertentu yang diharapkan. Komunikasi adalah persepsi dan apresiasi.
Ada lima komponen penting untuk diperhatikan dalam proses komunikasi, yaitu :
a. Pengirim pesan (sender atau komunikator)
b. Pesan yang dikirimkan (message)
c. Bagaimana pesan tersebut disampaikan (delivery channel atau media)
d. Penerima pesan (receiver atau komunikan); dan
e. Umpan balik (feedback) atau effect
Untuk dapat mengembangkan kemampuan dalam berkomunikasi secara efektif, baik secara personal maupun professional paling tidak kita harus menguasai empat jenis keterampilan dasar dalam berkomunikasi, yaitu :
a. menulis,
b. membaca,
c. berbicara; dan
d. mendengar.
B. Hambatan Komunikasi
Komunikasi seringkali terganggu atau bahkan dapat menjadi buntu sama sekali. Faktor hambatan yang biasanya terjadi dalam proses komunikasi, dapat dibagi dalam 3 jenis yaitu sebagai berikut :
1. Hambatan Teknis
Hambatan jenis ini timbul karena lingkungan yang memberikan dampak pencegahan terhadap kelancaran pengiriman dan penerimaan pesan. Dari sisi teknologi, keterbatasan fasilitas dan peralatan komunikasi, akan semakin berkurang dengan adanya temuan baru di bidang teknologi komunikasi dan sistim informasi, sehingga saluran komunikasi dalam media komunikasi dapat diandalkan serta lebih efisien.
2. Hambatan Semantik
Gangguan semantik menjadi hambatan dalam proses penyampaian pengertian atau idea secara efektif. Definisi semantik adalah studi atas pengertian, yang diungkapkan lewat bahasa. Suatu pesan yang kurang jelas, akan tetap menjadi tidak jelas bagaimanapun baiknya transmisi.
Untuk menghindari mis-komunikasi semacam ini, seorang komunikator harus memilih kata-kata yang tepat dan sesuai dengan karakteristik komunikannya, serta melihat dan mempertimbangkan kemungkinan penafsiran yang berbeda terhadap kata-kata yang digunakannya.
3. Hambatan Manusiawi
Hambatan jenis ini muncul dari masalah-masalah pribadi yang dihadapi oleh orang-orang yang terlibat dalam komunikasi, baik komunikator maupun komunikan.
Menurut Cruden dan Sherman, hambatan ini mencakup :
a. Hambatan yang berasal dari perbedaan individual manusia, seperti perbedaan persepsi, umur, keadaan emosi, status, keterampilan mendengarkan, pencarian informasi, penyaringan informasi.
b. Hambatan yang ditimbulkan oleh iklim psikologis dalam organisasi atau lingkungan sosial dan budaya, seperti suasana dan iklim kerja serta tata nilai yang dianut .
Ditinjau dari aspek bisnis, organisasi adalah sarana manajemen (dilihat dari aspek kegiatannya). Korelasi antara Ilmu Komunikasi dengan Organisasi terletak pada peninjauannya yang berfokus kepada manusia-manusia yang terlibat dalam mencapai tujuan organisasi.
Dalam lingkup organisasi, tujuan utama komunikasi adalah memperbaiki organisasi, yang ditafsirkan sebagai upaya yang dilakukan untuk mencapai tujuan-tujuan manajemen. Komunikasi organisasi terjadi setiap saat. Dan dapat didefinisikan sebagai pertunjukan dan penafsiran pesan di antara unit-unit komunikasi yang merupakan bagian dari suatu organisasi. Suatu organisasi terdiri dari unit-unit komunikasi dalam hubungan hierarchies antara satu dengan lainnya dan berfungsi dalam suatu lingkungan.
Komunikasi bisnis adalah proses pertukaran pesan atau informasi untuk mencapai efektivitas dan efisiensi produk kerja di dalam struktur (jenjang / level) dan sistem organisasi yang kondusif. Dalam kegiatan komunikasi bisnis, pesan hendaknya tidak hanya sekedar informatif, yaitu agar pihak lain mengerti dan tahu, tetapi juga haruslah Persuasif, agar pihak lain bersedia menerima suatu paham atau keyakinan atau melakukan suatu perbuatan atau kegiatan.
Dalam proses komunikasi semua pesan atau informasi yang dikirim akan diterima dengan berbagai perbedaan oleh penerima pesan/informasi, baik karena perbedaan latar belakang, persepsi, budaya maupun hal lainnya. Untuk itu, suatu pesan atau informasi yang disampaikan hendaknya memenuhi 7 syarat atau dikenal juga dengan 7 C, yaitu :
1. Completeness (Lengkap)
Suatu pesan atau informasi dapat dikatakan lengkap, bila berisi semua materi yang diperlukan agar penerima pesan dapat memberikan tanggapan yang sesuai dengan harapan pengirim pesan
2. Conciseness (Singkat)
Suatu pesan dikatakan concise bila dapat mengutarakan gagasannya dalam jumlah kata sekecil mungkin (singkat, padat tetapi jelas) tanpa mengurangi makna, namun tetap menonjolkan gagasannya.
3. Consideration (Pertimbangan)
Penyampaian pesan, hendaknya menerapkan empati dengan mempertimbangkan dan mengutamakan penerima pesan.
4. Concreteness (konkrit)
Penyampaian pesan hendaknya disampaikan dengan bahasa yang gambalang, pasti dan jelas.
5. Clarity (Kejelasan)
Pesan hendaknya disampaikan dengan bahasa yang mudah dimengerti dan mudah diinterpretasikan serta memiliki makna yang jelas.
6. Courtessy (Kesopanan)
Pesan disampaikan dengan gaya bahasa dan nada yang sopan, akan memupuk hubungan baik dalam komunikasi bisnis.
7. Correctness (ketelitian)
Pesan hendaknya dibuat dengan teliti, dan menggunakan tata bahasa, tanda baca dan ejaan dengan benar (formal atau resmi)
C. Pentingnya Kemampuan Komunikasi Bisnis
Tantangan seorang manajer di masa depan relatif akan semakin sulit, yang menuntut kemampuan untuk mengkomunikasikan ide gagasan dan tujuan dalam lingkungan organisasinya serta bagaimana menyampaikan produk atau jasa yang dimilikinya kepada pelanggan. Di sisi lain, proses manajemen, adalah suatu aktivitas komunikasi.
Terdapat 6 kendala yang mungkin muncul saat manajer mengkomunikasikan bisnis organisasinya, yaitu :
1. Struktur komunikasi yang buruk
Struktur komunikasi adalah faktor esensial, yang menentukan baik-buruknya komunikasi bisnis. Tidak penting apakah audiencenya hanya satu orang atau ribuan orang dan sekalipun di tengah bisingnya lingkungan bisnis dan pemasaran, pesan yang disampaikan haruslah terdengar dan dimengerti. Struktur komunikasi yang baik, mengikuti pola :
a. Pembukaan
b. Isi
c. Penutup
2. Penyampaian yang lemah
Tidak menjadi menjadi masalah, apakah pesan itu penting atau impresif. Namun apabila disampaikannya tanpa “sentuhan yang kuat”, hasilnya tidak akan dapat menyakinkan orang lain sesuai harapan. Disamping itu, meskipun telah dilakukan “sentuhan “ yang sudah tepat ternyata seringkali juga masih memerlukan waktu untuk mendapatkan respons. Dengan demikian, pesan yang kuat, tidak boleh seperti lawakan yang tidak lucu. Pesan yang disampaikan haruslah ‘menyentuh’ secara kuat dan telak, tidak sekedar mengelus-elus atau mengingatkan.
3. Penggunaan media yang salah
Perlu untuk mempertimbangkan siapa, dari kalangan atau status sosial mana dan karakteristik unik lainnya dari sasaran yang kita tuju, sehingga kita dapat memilih media yang tepat. Jika pesan yang disampaikan sangat kompleks, berikanlah ruang agar audience kita dapat mencerna pesan tersebut secara lebih leluasa, sesuai kecepatan mereka, seperti di kamar tidur, kamar mandi, televise, radio, majalah, koran dan lain sebagainya.
4. Pesan yang campur aduk
Pesan yang campur aduk, hanya akan menimbulkan kebingungan atau bahkan cemoohan dari audience. Seperti, larangan untuk memberikan hadiah kepada klien, tetapi pada saat yang sama memberikan pengecualian untuk klien-klien baru atau pelanggan VIP yang berpotensi besar pada bisnis perusahaan. Sementara, kriteria dari klien potensial atau pelanggan VIP tersebut tidak dirinci secara jelas.
5. Salah Audience
Topik yang dipilih hendaknya relevan dan sesuai dengan ekspektasi audience. Sebagai contoh, misalnya dalam event pertemuan antara wakil dari Pemerintah dan Pengusaha, namun dalam presentasi disajikan tentang analisis situasi politik dan pemerintahan, sedangkan para pengusaha, sebenarnya lebih mengharapkan penjelasan bagaimana tindakan atau langkah-langkah konkrit yang diambil pemerintah untuk menciptakan iklim usaha yang kondusif.
6. Lingkungan yang mengganggu
Lingkungan yang mengganggu jelas merupakan kendala dalam komunikasi, sehingga pesan yang disampaikan tidak dapat diterima / didengar secara optimal. Seperti Suara penyaji yang tidak cukup terdengar oleh Audience, Suara keras dari luar ruangan, (seperti raungan sirine ambulan atau suara lalu lintas yang padat ), Bunyi handphone dari kantong audience, Interupsi, Sesi bicara yang menegangkan, dsb. Oleh karena itu, perlunya pemilihan tempat yang tepat serta upaya agar audience fokus dengan pesan yang disampaikan.
Kendala komunikasi bisnis dapat bermacam-macam, namun dengan kehati-hatian serta kecermatan, sebagian kendala tersebut akan dapat diatasi. Presentasi yang disampaikan akan lebih bermakna dengan kendala yang diminimalisir, sehingga pesan yang disampaikan dapat memberikan efek yang diharapkan.
Seiring dengan perkembangan teknologi dan sistim informasi, komunikasi berkembang menjadi suatu bisnis tersendiri. Perkembangan sistim informasi dan teknologi mempercepat proses Globalisasi, sehingga proses komunikasi terjadi setiap saat tanpa berhenti dan berlangsung pada saat yang hampir bersamaan di seluruh belahan dunia. Informasi dengan mudah dan cepat menyebar, bahkan nyaris tanpa penghalang apapun .
Perkembangan teknologi yang semakin pesat, memungkinkan orang untuk berkomunikasi melalui berbagai macam media. Tantangan ke depan, bukan saja sekedar menjual produk & jasa perusahaan, tetapi bagaimana menyampaikan pesan bahwa produk atau jasa yang ditawarkan dapat memberikan manfaat kepada banyak orang dari berbagai ragam budaya, latar belakang, dan sebagainya. Proses penyampaian pesan atau informasi tersebut, dapat dilakukan secara satu arah, seperti melalui media elektronik atau media cetak juga dapat dilakukan secara dua arah (interaktif) melalui jaringan internet.
D. Komunikasi Bisnis dan E – Commerce
Perdagangan sebenarnya merupakan kegiatan yang dilakukan manusia sejak awal peradabannya. Sejalan dengan perkembangan manusia, cara dan sarana yang digunakan untuk berdagang senantiasa berubah. Bentuk perdagangan terbaru yang kian memudahkan penggunaannya kini adalah e-commerce. Secara umum, e-commerce dapat didefinisikan sebagai segala bentuk transaksi perdagangan atau perniagaan barang dan jasa dengan menggunakan media elektronik.. Media elektronik yang popular digunakan saat ini adalah internet. Perkembangan teknologi di masa mendatang, memberikan kemungkinan yang terbuka untuk penggunaan media lain selain internet.
Di dalam e-commerce, para pihak yang melakukan kegiatan perdagangan / perniagaan hanya berhubungan melalui suatu jaringan publik (public network) yang dalam perkembangan terakhir menggunakan media internet. E-commerce adalah kegiatan-kegiatan bisnis yang menghubungkan perusahaan, konsumen dan suatu komunitas melalui transaksi elektronik serta perdagangan barang, layanan dan informasi yang dilakukan secara elektronik.
E-commerce digunakan sebagai transaksi bisnis antara perusahaan yang satu dengan perusahaan lainnya, antara perusahaan dengan pelanggan (pelanggan), atau antara perusahaan dengan institusi yang bergerak dalam pelayanan publik. Sistem E-commerce dapat diklasifikasikan kedalam tiga tipe aplikasi, yaitu :
1. Electronic Markets (EMs), yaitu sebuah sarana yang menggunakan teknologi informasi dan komunikasi untuk melakukan atau menyajikan penawaran dalam sebuah segmen pasar, sehingga pembeli dapat membandingkan berbagai macam harga yang ditawarkan. Dalam pengertian lain, EMs adalah sebuah sistem informasi antar organisasi yang menyediakan fasilitas-fasilitas bagi para penjual dan pembeli untuk bertukar informasi tentang harga dan produk yang ditawarkan. Keuntungan fasilitas EMs bagi pelanggan terlihat lebih nyata dan efisien dalam hal waktu, sedangkan bagi penjual, ia dapat mendistribusikan informasi mengenai produk dan service yang ditawarkan dengan lebih cepat sehingga dapat menarik pelanggan lebih banyak.
2. Elektronic Data Interchange (EDI), adalah sarana untuk mengefisienkan pertukaran data transaksi-transaksi regular yang berulang dalam jumlah besar antara organisasi-organisasi komersial. Secara formal, EDI didefinisikan oleh International Data Exchabge Association (IDEA) sebagai “transfer data terstruktur dengan format standard yang telah disepakati, yang dilakukan dari satu sistem komputer ke sistem komputer lain dengan menggunakan media elektronik”. EDI sangat luas penggunaaanya, biasanya digunakan oleh kelompok retail besar, ketika melakukan transaksi bisnis dengan para supplier mereka. EDI memiliki standarisasi pengkodean transaksi perdagangan, sehingga organisasi komersial tersebut dapat berkomunikasi secara langsung dari satu sistem komputer ke sistem komputer yang lain, tanpa memerlukan hardcopy atau faktur, sehingga terhindar dari penundaan, kesalahan yang tidak disengaja dalam penanganan berkas dan intervensi dari manusia. Keuntungan menggunakan EDI adalah waktu pemesanan yang singkat, mengurangi biaya, mengurangi kesalahan, respon dan pengiriman faktur yang cepat dan akurat serta pembayaran dapat dilakukan secara elektronik.
3. Internet Commerce, adalah penggunaan internet yang berbasis teknologi informasi dan komunikasi untuk aktivitas perdagangan. Kegiatan komersial ini, seperti iklan dalam penjualan produk dan jasa. Transaksi yang dapat dilakukan di internet, antara lain pemesanan/pembelian barang dimana barang akan dikirimkan melalui pos atau sarana lain setelah uang ditransfer ke rekening penjual. Penggunaan internet sebagai media pemasaran dan saluran penjualan terbukti memberikan keuntungan, antara lain :
1. untuk beberapa produk tertentu lebih sesuai ditawarkan melalui internet;
2. harga lebih murah mengingat membuat situs di internet lebih murah biayanya dibandingkan dengan membuka outlet retail di berbagai tempat;
3. internet merupakan media promosi perusahaan dan produk yang paling tepat dengan harga yang relatif lebih murah; serta
4. pembelian melalui internet selalu akan diikuti dengan layanan pengantaran barang sampai di tempat pemesan.
Berbeda dengan transaksi perdagangan biasa, transaksi e-commerce memiliki beberapa karakteristik yang sangat khusus, yaitu :
a. Transaksi tanpa batas : Sebelum era internet, batas-batas geografi seringkali menjadi penghalang suatu perusahaan atau individu yang ingin go-international, sehingga hanya perusahaan atau individu yang bermodal besar saja yang dapat memasarkan produknya ke luar negeri. Dewasa ini, dengan internet pengusaha kecil dan menengah dapat memasarkan produknya secara internasional, cukup dengan membuat situs web atau dengan memasang iklan di situs-situs internet tanpa dibatas waktu (24 jam), dan tentu saja pelanggan dari seluruh dunia dapat mengakses situs tersebut serta melakukan transaksi secara on line.
b. Transaksi anonim: Para penjual dan pembeli dalam transaksi melalui internet tidak harus bertemu muka satu sama lainnya. Penjual tidak memerlukan nama dari pembeli sepanjang pembayarannya telah diotorisasi oleh penyedia layanan sistem pembayaran yang ditentukan, pada umumnya dengan kartu kredit,
c. Produk Digital dan Non Digital : Produk-produk digital seperti software computer, musik dan produk lain yang bersifat digital, dapat dipasarkan melalui internet dengan cara mendownload secara elektronik. Dalam perkembangannya obyek yang ditawarkan melalui internet juga meliputi barang-barang kebutuhan lainnya.
d. Produk barang tak berwujud; Banyak perusahaan yang bergerak di bidang e-commerce menawarkan barang tak berwujud (intangible) seperti data, software dan ide-ide yang dijual melalui internet.
Implementasi e-commerce pada dunia industri, semakin lama semakin luas tidak hanya memberikan kemudahan dalam bisnis, tetapi juga mengubah suasana kompetisi menjadi semakin dinamis dan global. Perkembangan teknologi tidak hanya mendukung kelancaran dan keberlangsungan suatu aktivitas bisnis, namun juga menciptakan industri baru dalam komunikasi bisnis.
Penerapan e-commerce, telah menciptakan suatu komunitas tersendiri yang dinamakan Komunitas Bisnis Elektronik (electronic business community). Komunitas ini memanfaatkan cyberspace sebagai tempat bertemu, berkomunikasi dan berkoordinasi secara intensif dengan memanfaatkan media dan infrastruktur telekomunikasi serta teknologi informasi dalam menjalankan kegiatannya seharai-hari. Seperti halnya pada masyarakat tradisional, pertemuan antara berbagai pihak dengan beragam kepentingan secara natural telah membentuk sebuah pasar tersendiri tempat bertemunya permintaan (demand) dan penawaran (supply). Dengan perkembangan teknologi e-commerce, maka transaksi tadi dapat dengan mudah dilakukan, sekalipun kedua pihak yang bertransaksi berada pada sisi geografis yang berbeda.
Di Indonesia, internet belum terlalu popular digunakan menjadi media interaktif bisnis, bukan hanya karena minimnya penetrasi infrastruktur internet ke lapisan masyarakat, tetapi juga masih banyak pelaku usaha yang belum memahami bagaimana mengkomunikasikan bisnis melalui jaringan teknologi mutakhir ini. Hampir semua calon konsumen di Indonesia masih memiliki keragu-raguaan (skeptis) untuk melakukan transaksi di jaringan toko maya ini, yang antara lain disebabkan oleh :
a. Masalah Kepercayaan; Mayoritas konsumen di Indonesia masih belum mempercayai kebenaran sistem penjualan on line, karena takut tertipu disamping tidak melihat langsung produk yang ditawarkan.
b. Masalah Pembayaran; mayoritas konsumen meragukan keamanan cara pembayaran yang dilakukannya melalui internet.
c. Masalah Info produk; Keraguan ini timbul, karena calon konsumen tidak bisa melihat langsung barang yang dijual, sehingga selain tidak yakin dengan kualitas produk yang ditawarkan juga meragukan kebenarannya.
d. Mayoritas konsumen di Indonesia masih merasa lebih aman serta nyaman dalam bertransaksi yang dilakukan dengan cara interaksi dua arah secara langsung.
Bisnis di dalam era globalisasi akan diselenggarakan dalam dukungan penuh suatu kerja tim yang memiliki kemampuan untuk memadukan :
1. Keuletan bernegosiasi dengan wawasan (vision)
2. Kesabaran dan keuletan hati (tenacity)
3. Fleksibilitas dengan fokus.
4. Bisnis dalam era globalisasi dilakukan dengan melintasi jarak, keanekaragaman lingkungan dan waktu secara cepat dan mudah.
Untuk dapat bersaing dan berhasil dalam lingkungan global yang dinamis, haruslah dibekali dengan kesungguhan, kemampuan dan inovasi serta selalu siap dan waspada dalam menghadapi perubahan lingkungan bisnis yang cepat.
Di era globalisasi ini, dunia bisnis menghadapi lingkungan persaingan yang cenderung semakin turbulen. Peran komunikasi bisnis menjadi semakin sangat penting, yaitu kemampuan membaca, menafsirkan laporan dan informasi dari lingkungan. Disamping kemampuan menyampaikan gagasan, baik lisan maupun tertulis secara sistematik.
Di era globalisasi, keterampilan lintas budaya menjadi tuntutan dan persyaratan, berupa kemampuan berinteraksi dengan berbagai ragam budaya, gaya manajemen / bisnis bangsa lain, maupun kerjasama tim, baik intern maupun dalam suatu aliansi strategis dengan mitra bisnis.
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Komunikasi bisnis adalah proses pertukaran pesan atau informasi untuk mencapai efektivitas dan efisiensi produk kerja di dalam struktur dan sistem organisasi. Dalam kegiatan komunikasi bisnis, pesan hendaknya tidak hanya sekedar informatif tetapi juga haruslah Persuasif, agar pihak lain bersedia menerima suatu paham atau keyakinan atau melakukan suatu perbuatan atau kegiatan.
Di era globalisasi ini, tantangan seorang manajer di masa depan relatif akan semakin sulit, karena dunia bisnis menghadapi lingkungan persaingan yang cenderung semakin turbulen. Para manajer perlu membekali diri dengan keterampilan lintas budaya, berupa kemampuan berinteraksi dengan berbagai ragam budaya, gaya manajemen / bisnis bangsa lain, maupun kerjasama tim, baik intern maupun dalam suatu aliansi strategis dengan mitra bisnis. Disini peran komunikasi bisnis menjadi semakin sangat penting, yaitu kemampuan membaca, menafsirkan laporan dan informasi dari lingkungan. Disamping menyampaikan gagasan, baik lisan maupun tertulis secara sistematik.
Di era e-bisnis, Komunikasi berkembang menjadi suatu bisnis tersendiri. Perkembangan sistim informasi dan teknologi mempercepat proses Globalisasi dan memberikan peluang bagi dunia usaha di Indonesia untuk mengembangkan usahanya, melalui berbagai kesempatan menjalin relasi bisnis, pemasaran produk ataupun lainnya. Melalui e-bisnis, transaksi bisnis telah dilakukan melintasi batas demi batas dan zona waktu yang hampir pada saat yang bersamaan.
Aktivitas e-bisnis di Indonesia, merupakan tantangan tersendiri bagi para manajer untuk mengkomunikasikan bisnisnya kepada masyarakat yang mayoritas skeptis terhadap sistem penjualan on line melalui perbaikan sistem, pemupukan tingkat kepercayaan masyarakat serta pemberian edukasi yang berkesinambungan.
B. SARAN
Dalam realisasinya pelaksanaan komunikasi bisnis harus lebih mementingkan efektifitas daripada hanya mengandalkan informasi dari pihak lain. Selain itu komunikasi dalam bisnis hendaknya lebih kredibel dan transparan dalam penyampaian informasi kepada komunikan
REFERENSI:
1. Dr. Roy Rondonuwu, Dipl. Inf. M.Lib, Bahan Kuliah Komunikasi Bisnis Program Magister Universitas Padjdjaran, 2007
2. Yustina Sumardi & Sartini Moertono, Materi Pokok Komunikasi Bisnis, IBI,
3. Ido Priyono, Materi Kuliah Program Studi Manajemen Perhotelan UK Petra, 2000/2001
4. Bob Widyahartono, Strategi Pemasaran dalam Krisis Moneter: factor Sukses Utama Memasuki Pasar Global, Asia Pacific Manajemen Forum and Orient Pacific Century, 1999.
5. Aribowo Prijosaksono dan Roy Sembel, Komunikasi yang Efektif, www. sinarharapan.co.id, 14 agustus 2007.
6. “Motivasi, Komunikasi, Leadership, http://milis-bicara.blogspot.com/, 14 Agustus 2007
7. Johan Tambotoh, Sukses Menjalankan e-Bisnis, http://johantambotoh.wordpress.com/, 21 Agustus 2007.
8. Nofie Iman, Mengenal E-Commerce, http://www.nofieiman.com/
9. Siti Nur Aryani, Cyber Global dan Komunikasi Bisnis, http://www.pikiranrakyat.com/, 15 Desember 2006.
10. Johan Tambotoh, Membangun Strategi e-Bisnis, http://johantambotoh.wordpress.com/, 21 Agustus 2007
11. Johan Tambotoh, Seperti Apakah Websites Bisnis Yang Baik, http://johantambotoh.wordpress.com/, 21 Agustus 2007
12. Johan Tambotoh, Bangkitkan Bisnis dengan e-Marketing Plan, http://johantambotoh.wordpress.com/, 08 Mei 2007
13. Johan Tambotoh, Membangun Budaya Yang Berpusat Pada Pengetahuan, http://johantambotoh.wordpress.com/, 21 Agustus 2007
14. Nukman Luthfie, Tim Manajemen E-Business, www.swa.co.id, 09 Januari 2004.
15. Zainal Muttaqin, Tello: Solusi Komunikasi Bisnis, http://www.beritaiptek.com/, 4 Maret 2006
16. Mohamad BS, Satrindo Mita Utama Implementasikan SB One, http://www.swa.co.id/, 26 Juli 2007.
17. Mohamad BS, SUN Hadirkan Situs Berbasis Teknologi Java Mobile, http://www.swa.co.id/, 16 Mei 2006.
18. Dede Suryadi, Peran Cisco pada FIFA World Cup 2006, http://www.swa.co.id/, 04 juli 2006.
19. A. Mohamad BS, Google Perkenalkan Layanan Spreadsheet, http://www.swa.co.id/, 15 Juni 2006.
20. Dede Suryadi, ABN Amro Luncurkan Acces On Line dan Max Trad, http://www.swa.co.id/, 20 September 2006.
Label:
bisnis,
dan,
kendala,
komunikasi,
masalah
Rabu, 19 Februari 2014
Download musik
Berikut daftar lagu yang bisa anda download:
- Dadali : Disaat Aku Mencintaimu
- 9band Bungaku
- Judika Aku Yang Tersakiti
- SafeBand Aku Tak Bisa
Buffon Casillas dan Memori 78 Tahun Silam
AFP/GABRIEL BOUYS Dua kiper berpengalaman, Iker Casillas (Spanyol/kiri), dan Gianluigi Buffon (Italia). Keduanya bakal diuji kehebatannya pada final Piala Eropa 2012, Minggu atau Senin (2/7/2012) dini hari WIB.
Laga final Piala Eropa 2012 antara Spanyol dan Italia akan menjadi duel pertama sepanjang sejarah Piala Eropa, di mana kapten tim dipegang oleh penjaga gawang, yaitu Gianluigi Buffon (Italia) dan Iker Casillas (Spanyol). Laga ini, mengingatkan kembali memori 78 tahun silam, ketika Gianpiero Combi dan Frantisek Planicka saling bertarung membuktikan diri sebagai pemimpin sejati dari bawah mistar gawang pada Piala Dunia 1934.
Seperti Combi dan Planicka, Buffon dan Casillas juga merupakan tokoh kunci keberhasilan negaranya mencapai partai puncak turnamen ini. Lihat saja, kegemilangan Buffon saat menahan bola tendangan bek Inggris, Ashley Cole, di babak adu penalti pada perempat final atau ketika menghalau gempuran pemain Jerman di semifinal.
Begitu pula dengan Casillas, yang sukses menggagalkan peluang pemain Kroasia, Ivan Rakitic, dengan gerakan refleks luar biasa di laga penyisihan terakhir Grup C. Belum lagi, saat ketenangannya mampu mematahkan bola tendangan pemain Portugal, Joao Moutinho, dalam babak adu penalti di laga semifinal beberapa waktu lalu.
Berikut penilaian khusus sosok kedua kiper sekaligus kapten tersebut seperti dilansir situs resmi UEFA:
Status
Buffon: Buffon bisa dibilang salah satu olahragawan dan juga kiper terbaik di dunia saat ini. Pemain berusia 34 tahun itu, mengawali karier profesionalnya pada usia 17 tahun ketika Parma menghadapi AC Milan di lanjutan Serie-A pada November 1995. Laga final nanti, akan menjadi penampilan ke-120, Gigi--sapaan Buffon-- sepanjang kariernya bersama Italia.
Casillas: Tidak perlu melihat nama panggilannya, karena kiper berusia 31 tahun ini lebih dikenal dengan julukan "Saint Iker" oleh para penggemarnya di Real Madrid. Kepiawaiannya di bawah mistar, membuat Casillas dipercaya sebagai kapten "La Furia Roja" maupun "Los Blancos" hingga saat ini.
Gaya kepemimpinan:
Buffon: Sejumlah bek Italia maupun Juventus, mungkin sudah sering mendengar "nyanyian" dari Buffon jika barisan pertahanan tidak beres. Bahkan, tak jarang, teriakannya tersebut terdengar oleh semua pemain di lapangan. Sejauh ini, Buffon dikenal sebagai sosok pemimpin keras dan juga dapat membangun moral rekan-rekannya.
Casillas: Kepemimpinan Casillas sudah tak diragukan, meskipun ada Carles Puyol dalam skuad Spanyol. Ia dikenal sebagai pemain yang memperlakukan dirinya secara keras, dengan selalu menolak hari libur bagi para pemain sehari sebelum pertandingan. Dia akan terus berlatih untuk meningkatkan performanya. Positifnya, hal itu pun kemudian, menular ke beberapa penggawa Spanyol.
Mental
Buffon: Raihan tiga gelar Serie-A, satu Piala UEFA, satu Piala Dunia, dan bermain sebanyak 59 kali partai Liga Champions, membuat kualitas Buffon tak diragukan lagi ketika melakoni partai besar. Hal itu pun tertuang, dalam sejumlah laga Italia di Piala Eropa kali ini. "Setiap kali pergi ke lapangan, aku mengatakan kepada diriku sendiri, bahwa aku ingin menghidupkan kembali pengalaman-pengalamanku yang lain, karena di sana ada emosi yang kuat, yang tidak dapat didapat dalam kehidupan sehari-hari," kata Buffon.
Casillas: Meski lebih muda dari Buffon, Casillas tak kalah soal pengalaman, karena ia memulai karier internasional pada usia 19 tahun, yatu 2000 silam. Bahkan, ia sukses meraih rekor kemenangan Internasional terbanyak dengan 95 kali kemenangan, mengalahkan rekor yang dimiliki pemain Perancis, Lilian Thuram dan juga menjadi pemain paling banyak membela timnas, dengan 136 penampilan.
Penalti
Buffon: Untuk urusan adu penalti, Buffon tak bisa dianggap remeh, meskipun pernah merasakan dua kekalahan pahit, yaitu ketika Juventus dihempaskan AC Milan di Final Liga Champions 2003 dan ketika Italia dikalahkan Spanyol di perempat final Piala Eropa 2008. Gelar juara Piala Dunia 2006 dan kemenangan atas Inggris di perempat final Piala Eropa 2012 merupakan bukti kualitas Buffon menghadapi adu penalti.
Casillas: Rekor buruk Spanyol di babak adu penalti, yaitu pada Piala Eropa 1996 dan Piala Dunia 2002 dipatahkan oleh Casillas. Ia mengantarkan sejumlah kemenangan penting bagi Spanyol, setidaknya di tiga turnamen besar, yaitu ketika melawan Italia (Piala Eropa 2008), Paraguay (Piala Dunia 2010) dan Portugal di turnamen kali ini.
Buffon di mata Casillas:
"Gigi adalah pemain yang hebat, dan dia adalah teladan bagi kami semua. Dalam dunia sepak bola, dia sudah menjadi legenda, karena itu aku sangat senang dia masih dapat bermain. Dia tiga tahun lebih tua dariku, tetapi dia sangat cepat meraih kesuksesan. Dia adalah satu dari tiga atau katakanllah lima penjaga gawang terbaik di dunia. Kiper top lainnya selalu berubah, tetapi, bagiku dia akan selalu menjadi yang terbaik."
Casillas di mata Buffon:
"Casillas mengatakan hal yang baik tentang diriku, jadi aku akan mengatakan pada Anda hal-hal buruk tentangnya! Jujur, aku tidak banyak kata untuk menjelaskan bahwa bagaimana hebatnya dia, hasil-lah yang akan menunjukan itu semua. Dia telah memenangi semuanya dan berada di level yang sama dengan penjaga gawang besar lainnya. Spanyol hampir jarang kebobolan dan Casillas adalah kunci dari itu semua."
Sumber : http://bolaeropa1.kompas.com/read/xml/2012/07/01/08233566/Buffon.Casillas.dan.Memori.78.Tahun.Silam
Seperti Combi dan Planicka, Buffon dan Casillas juga merupakan tokoh kunci keberhasilan negaranya mencapai partai puncak turnamen ini. Lihat saja, kegemilangan Buffon saat menahan bola tendangan bek Inggris, Ashley Cole, di babak adu penalti pada perempat final atau ketika menghalau gempuran pemain Jerman di semifinal.
Begitu pula dengan Casillas, yang sukses menggagalkan peluang pemain Kroasia, Ivan Rakitic, dengan gerakan refleks luar biasa di laga penyisihan terakhir Grup C. Belum lagi, saat ketenangannya mampu mematahkan bola tendangan pemain Portugal, Joao Moutinho, dalam babak adu penalti di laga semifinal beberapa waktu lalu.
Berikut penilaian khusus sosok kedua kiper sekaligus kapten tersebut seperti dilansir situs resmi UEFA:
Status
Buffon: Buffon bisa dibilang salah satu olahragawan dan juga kiper terbaik di dunia saat ini. Pemain berusia 34 tahun itu, mengawali karier profesionalnya pada usia 17 tahun ketika Parma menghadapi AC Milan di lanjutan Serie-A pada November 1995. Laga final nanti, akan menjadi penampilan ke-120, Gigi--sapaan Buffon-- sepanjang kariernya bersama Italia.
Casillas: Tidak perlu melihat nama panggilannya, karena kiper berusia 31 tahun ini lebih dikenal dengan julukan "Saint Iker" oleh para penggemarnya di Real Madrid. Kepiawaiannya di bawah mistar, membuat Casillas dipercaya sebagai kapten "La Furia Roja" maupun "Los Blancos" hingga saat ini.
Gaya kepemimpinan:
Buffon: Sejumlah bek Italia maupun Juventus, mungkin sudah sering mendengar "nyanyian" dari Buffon jika barisan pertahanan tidak beres. Bahkan, tak jarang, teriakannya tersebut terdengar oleh semua pemain di lapangan. Sejauh ini, Buffon dikenal sebagai sosok pemimpin keras dan juga dapat membangun moral rekan-rekannya.
Casillas: Kepemimpinan Casillas sudah tak diragukan, meskipun ada Carles Puyol dalam skuad Spanyol. Ia dikenal sebagai pemain yang memperlakukan dirinya secara keras, dengan selalu menolak hari libur bagi para pemain sehari sebelum pertandingan. Dia akan terus berlatih untuk meningkatkan performanya. Positifnya, hal itu pun kemudian, menular ke beberapa penggawa Spanyol.
Mental
Buffon: Raihan tiga gelar Serie-A, satu Piala UEFA, satu Piala Dunia, dan bermain sebanyak 59 kali partai Liga Champions, membuat kualitas Buffon tak diragukan lagi ketika melakoni partai besar. Hal itu pun tertuang, dalam sejumlah laga Italia di Piala Eropa kali ini. "Setiap kali pergi ke lapangan, aku mengatakan kepada diriku sendiri, bahwa aku ingin menghidupkan kembali pengalaman-pengalamanku yang lain, karena di sana ada emosi yang kuat, yang tidak dapat didapat dalam kehidupan sehari-hari," kata Buffon.
Casillas: Meski lebih muda dari Buffon, Casillas tak kalah soal pengalaman, karena ia memulai karier internasional pada usia 19 tahun, yatu 2000 silam. Bahkan, ia sukses meraih rekor kemenangan Internasional terbanyak dengan 95 kali kemenangan, mengalahkan rekor yang dimiliki pemain Perancis, Lilian Thuram dan juga menjadi pemain paling banyak membela timnas, dengan 136 penampilan.
Penalti
Buffon: Untuk urusan adu penalti, Buffon tak bisa dianggap remeh, meskipun pernah merasakan dua kekalahan pahit, yaitu ketika Juventus dihempaskan AC Milan di Final Liga Champions 2003 dan ketika Italia dikalahkan Spanyol di perempat final Piala Eropa 2008. Gelar juara Piala Dunia 2006 dan kemenangan atas Inggris di perempat final Piala Eropa 2012 merupakan bukti kualitas Buffon menghadapi adu penalti.
Casillas: Rekor buruk Spanyol di babak adu penalti, yaitu pada Piala Eropa 1996 dan Piala Dunia 2002 dipatahkan oleh Casillas. Ia mengantarkan sejumlah kemenangan penting bagi Spanyol, setidaknya di tiga turnamen besar, yaitu ketika melawan Italia (Piala Eropa 2008), Paraguay (Piala Dunia 2010) dan Portugal di turnamen kali ini.
Buffon di mata Casillas:
"Gigi adalah pemain yang hebat, dan dia adalah teladan bagi kami semua. Dalam dunia sepak bola, dia sudah menjadi legenda, karena itu aku sangat senang dia masih dapat bermain. Dia tiga tahun lebih tua dariku, tetapi dia sangat cepat meraih kesuksesan. Dia adalah satu dari tiga atau katakanllah lima penjaga gawang terbaik di dunia. Kiper top lainnya selalu berubah, tetapi, bagiku dia akan selalu menjadi yang terbaik."
Casillas di mata Buffon:
"Casillas mengatakan hal yang baik tentang diriku, jadi aku akan mengatakan pada Anda hal-hal buruk tentangnya! Jujur, aku tidak banyak kata untuk menjelaskan bahwa bagaimana hebatnya dia, hasil-lah yang akan menunjukan itu semua. Dia telah memenangi semuanya dan berada di level yang sama dengan penjaga gawang besar lainnya. Spanyol hampir jarang kebobolan dan Casillas adalah kunci dari itu semua."
Sumber : http://bolaeropa1.kompas.com/read/xml/2012/07/01/08233566/Buffon.Casillas.dan.Memori.78.Tahun.Silam
Kamis, 30 Januari 2014
Mengenal Penyakit Pada Peternakan Ayam Petelur
Penyakit pada ayam petelur diartikan sebagai disfungsi organ, yakni tidak berfungsinya secara normal organ ayam yang terinfeksi oleh mikroorganisme penyebab penyakit, baik itu organ pencernaan, pernafasan, central neuro system (CNS) maupun organ reproduksi yang secara langsung berhubungan dengan pembentukan dan distribusi telur.
Munculnya permasalahan ini disinyalir akibat kelalaian peternak, misalnya minimnya kandungan nutrisi bahan pakan yang diberikan pada ayam peliharaannya. Disamping itu, faktor penyakit juga didaulat sebagai salah satu penyebab terjadinya penurunan produksi telur.
Diantara jenis penyakit tersebut adalah ND, AI, AE Virus, IB, Mycoplasma gallisepticum dan Paramyxoviruses lainnya, namun yang sering menjadi buah bibir peternak layer, Technical Services, Praktisi Perunggasan dan Akademisi adalah IB, ND dan Egg Drop Syndrome (EDS 76).
Waspadai EDS 76
EDS 76 merupakan penyakit pada ayam petelur yang menyerang ayam petelur pada periode pertumbuhan dan periode bertelur. Penyakit ini disebabkan oleh Hemagglutinating adenovirus. Agen ini mampu mengaglutinasi eritrosit ayam, sehingga ayam yang terinfeksi akan mengalami anemia, hal ini terlihat dari penampakan luar tubuh ayam, yakni kepucatan pada vial dan jengger. Secara ekonomi, penyakit ini menimbulkan kerugian pada peternak karena tidak tercapainya produksi yang optimal.
Ayam yang terinfeksi agent EDS 76 tidak memperlihatkan gejala yang spesifik. Secara umum ayam kelihatan sehat, tetapi produksi telur dapat turun sampai 40% selama 4-10 minggu. Pakar perunggasan Fakultas Kedokteran Hewan UGM Prof drh Charles Rangga Tabbu MSc PhD menyatakan, “Gejala awal EDS 76 tersifat dari kehilangan warna kerabang pada telur yang berwarna coklat. Gejala ini diikuti oleh adanya telur yang mempunyai kerabang tipis, kerabang lembek atau tanpa kerabang sama sekali. Telur dengan kerabang tipis biasanya bertekstur kasar menyerupai kertas pasir atau bergranula pada salah satu ujungnya.”
Pada infeksi alami ditemukan adanya penurunan ukuran telur, sedangkan pada infeksi buatan ukuran telur tetap normal. Beberapa hasil penelitian melaporkan bahwa ayam yang terinfeksi Hemagglutinating adenovirus dapat menurunkan viskositas pada putih telur, yakni putih telur yang berada pada bagian luar menjadi lebih encer menyerupai air, sedangkan putih telur yang terletak pada bagian dalam di sekitar kuning telur relatif normal. Disamping itu, umur ayam saat terinfeksi agent EDS 76 pun dapat mempengaruhi kualitas putih telur. Hal ini sering dilaporkan oleh para pakar perunggasan dunia bahwa anak ayam yang terinfeksi pada umur sehari (DOC) akan menghasilkan telur yang mempunyai putih telur lebih encer dengan ukuran telur yang lebih kecil.
Gejala klinik lainnya yang juga dapat teramati pada kasus EDS 76 adalah kegagalan ayam mencapai target produksi telur atau tertundanya waktu produksi telur. Gejala ini muncul akibat ayam terinfeksi agent EDS 76 dapat memproduksi antibody sebelum periode laten infeksi muncul. Menurut Prof Charles, periode laten infeksi ditandai dengan terjadinya penurunan produksi telur yang bisa mencapai kisaran 50% dan terjadinya halangan untuk mencapai puncak produksi.
Penyakit ini menyebar melalui kontak langsung dengan unggas lain seperti itik dan angsa yang terpapar virus EDS 76. Beberapa hasil penelitian menyatakan bahwa itik dan angsa merupakan inang yang baik untuk virus EDS 76, artinya keberadaan itik dan angsa dapat mempercepat proses penyebaran EDS 76 ke unggas lain yang belum tertular. Perpindahan virus EDS 76 juga bisa melalui pemakaian jarum suntik yang telah terkontaminasi virus EDS 76.
Tindakan pencegahan dapat dilakukan dengan cara memilih DOC dari telur yang induknya tidak tertular EDS 76. Hal ini beralasan bahwa EDS 76 dapat menular secara vertikal yakni melalui telur. Namun ditegaskannya bahwa kebanyakan breeder telah mengeliminasi virus EDS 76, sehingga kemungkinan penularan secara vertikal menjadi sangat kecil. Penularan secara horizontal perlu mendapat perhatian peternak. Hal terkait dapat dilakukan kegiatan berupa penerapan praktek manajemen seoptimal mungkin di kandang.
Praktek manajemen yang dianjurkan Guru Besar staff dan pengajar bagian Patologi FKH UGM ini adalah sanitasi dan desinfeksi yang ketat. Disamping itu, peternak dianjurkan untuk tidak menggunakan air minum dari sumber yang pernah tercemar oleh feses atau leleran tubuh lainnya dari itik, angsa dan beberapa jenis unggas lainnya.
Namun, bila kondisi usaha peternakan mengharuskan tetap menggunakan sumber air yang tercemar feses unggas yang terinfeksi, maka peternak diminta untuk melakukan sanitasi dan desinfeksi terlebih dahulu dengan cara klorinasi sebelum air tersebut diberikan kea yam peliharaannya. Tindakan lain yang dapat dilakukan peternak untuk mencegah meluasnya EDS 76 adalah dengan melalui vaksinasi. Saat ini vaksin yang tersedia adalah vaksin killed atau vaksin in aktif yang diberikan pada ayam dara dalam kurun waktu 3-4 minggu sebelum bertelur atau pada kisaran umur 14-16 minggu.
Infectious Bronchitis
Infectious Bronchitis (IB) merupakan penyakit akut pada ayam petelur yang menyerang saluran pernafasan ayam dan sangat mudah menular pada ayam dalam satu kelompok atau antar kelompok lainnya. Penyakit ini tersifat oleh adanya ngorok basah akibat adanya cairan dalam trachea, batuk dan bersin. Kejadian penyakit pada anak ayam tersifat oleh adanya gejala kesulitan bernafas yang ditandai oleh pernafasan melalui mulut atau gasping sedang pada ayam petelur tersifat oleh adanya penurunan produksi telur yang terjadi secara mendadak. Dikalangan peternak, kasus IB dipandang cukup serius. Hal ini disebabkan karena IB dapat menimbulkan gangguan pertumbuhan, penurunan efisiensi pakan dan merupakan salah satu penyakit kompleks pada saluran pernafasan terutama bila terjadi kolaborasi dengan E. coli dan Mycoplasma gallisepticum. Disamping itu, penurunan produksi telur dalam jumlah dan mutu sering terjadi, serta biaya penanggulangan penyakit yang tinggi dan kompleks menjadikan IB sebagai penyakit strategis pada ayam petelur.
Virus IB dapat menyebar secara cepat dari ayam yang satu ke ayam lainnya dalam suatu kandang. Gejala sakit pada ayam yang terinfeksi dapat dilihat dalam waktu 48 jam. Penularan virus IB dapat terjadi secara langsung maupun secara tidak langsung. Penularan secara langsung terjadi melalui leleran tubuh ataupun feses ayam yang sakit kepada ayam yang peka dengan virus ini. Salah satu cara penularan yang penting adalah penularan melalui udara yang tercemar oleh virus IB. Penularan secara tidak langsung biasanya melalui anak kandang, alat atau perlengkapan peternakan, tempat telur (egg tray), kandang bekas ayam sakit, bangkai ayam sakit dan keberadaan rodensia di sekitar lingkungan kandang.
Kejadian IB pada ayam berlangsung cepat, yakni dengan masa inkubasi 18-36 jam, hal ini tergantung pada dosis virus dan rute infeksi. Infeksi dapat bersifat asimptomatik dengan menunjukkan gejala gangguan pernafasan atau yang berhubungan dengan abnormalitas pada system reproduksi. Disamping itu, dapat juga ditemukan adanya penurunan berat badan yang disertai oleh depresi dan gangguan pertumbuhan yang dapat dihubungkan dengan lesi-lesi pada saluran pernafasan dan ginjal.
Gejala penyakit IB berbeda pada setiap tingkatan umur. Pada anak ayam gejala klinik yang sering muncul adalah :
(1) batuk, sesak nafas, ngorok dan keluar lendir dari hidung,
(2) mata berair yang diikuti dengan pembengkakan sinus,
(3) anak ayam yang terpapar menunjukkan lemah dan lesu serta cenderung berkerumun di bawah pemanas,
(4) lendir dan eksudat yang menyerupai keju terkumpul dalam trakea bagian bawah dan bronki, kondisi ini dapat menimbulkan kematian,
(5) penyakit dapat berlangsung selama 5-21 hari dengan angka kematian 0-40%.
Sementara itu, kasus pada ayam dewasa dicirikan dengan :
(1) tingkat produksi telur akan menurun yang diikuti dengan perubahan bentuk kerabang telur, yakni kasar dan lembek,
(2) kualitas telur yang dihasilkan jelek,
(3) ayam yang tertular pada bagian akhir dari tahun produksi biasanya memperlihatkan produksi telur yang sangat menurun, biasanya berlanjut ke peristiwa ganti bulu,
(4) membutuhkan waktu yang panjang untuk proses penyembuhan (recovery),
(5) pada pemeriksaan patologi, ditemukan saluran telur yang mengeras atau sebagian menutup yang menunjukkan petelur palsu, (6) jalan penyakit berkisar antara 4-10 hari dengan angka kematian 0,5%.
Pencegahan IB dapat dilakukan dengan cara meningkatkan pengamanan biologis dan pelaksanaan aspek manajemen lainnya secara optimal. Hal ini ditujukan untuk menghilangkan faktor pendukung atau sumber infeksi virus IB. Pembatasan umur dalam satu flok pemeliharaan diperlukan untuk menghindari kemungkinan penularan virus IB dari kelompok umur yang satu ke kelompok umur lainnya.
Pencegahan yang efektif adalah dengan program vaksinasi. Program vaksinasi harus mempertimbangkan 3 titik kritis yakni type vaksin, waktu dan cara vaksinasi. Yang terpenting dari ketiganya adalah waktu yang tepat untuk melakukan vaksinasi. Penentuan kapan vaksinasi itu dilakukan adalah penting karena campur tangan yang kuat antara maternal antibodi dan virus vaksin. Artinya, jika vaksin diberikan dimana level maternal antibodi masih tinggi, virus vaksin akan dinetralisir dan konsekuensinya flok tersebut tidak dilindungi. Sebaliknya, jika pemberian vaksin terlambat, virus lapangan akan menginfeksi ayam tersebut hingga terjadilah wabah.
Penyakit ini dapat menyebar melalui kontak langsung dengan ayam yang sakit dan kotorannya. Penularan lainnya dapat juga melalui ransum, air minum, kandang, tempat ransum atau tempat minum, peralatan kandang lainnya yang tercemar, melalui pengunjung, serangga, burung liar dan angin atau udara yang dapat mencapai radius 5 Km. Virus ND ditemukan juga dalam jumlah tinggi selama masa inkubasi sampai masa kesembuhan. Virus ini terdapat pada udara yang keluar dari pernafasan ayam, kotoran, telur-telur yang diproduksi selama gejala klinis dan dalam karkas selama infeksi akut sampai kematian.
Gejala ND dapat diamati melalui (1) gejala pernafasan seperti bersin-bersin, batuk, sukar bernafas, megap-megap dan ngorok, (2) gejala syaraf berupa sayap terkulai, kaki lumpuh (jalan terseret), jalan mundur (sempoyongan) serta kepala dan leher terpuntir yang merupakan gejala khas penyakit ini dan (3) gejala pencernaan meliputi diare berwarna hijau, jaringan sekitar mata dan leher bengkak, pada ayam petelur produksinya berhenti, kalau sudah sembuh kualitas telurnya jelek, warna abnormal, bentuk dan permukaannya abnormal dan putih telurnya encer. Hal ini disebabkan oleh karena organ reproduksinya tidak dapat normal kembali. Umumnya kematian anak ayam dan ayam muda lebih tinggi dibandingkan ayam tua.
Sejauh ini belum ada satu jenis obat yang efektif yang dapat menyembuhkan ayam yang menderita penyakit ini. Penanggulangan penyakit ND hanya dapat dilakukan dengan dengan tindakan pencegahan (preventif) melalui program vaksinasi yang baik. Ada dua jenis vaksin yang dapat diberikan yaitu vaksin aktif dan vaksin inaktif. Vaksin aktif berupa vaksin hidup yang telah dilemahkan, diantaranya yang banyak digunakan adalah strain Lentogenic terutama vaksin Hitchner B-1 dan Lasota. Vaksin aktif ini dapat menimbulkan kekebalan dalam kurun waktu yang lama sehingga penggunaan vaksin aktif lebih dianjurkan dibanding vaksin inaktif.
Sumber :
http://pertaninak.blogspot.com/2013/05/penyakit-pada-peternakan-ayam-petelur.html
Munculnya permasalahan ini disinyalir akibat kelalaian peternak, misalnya minimnya kandungan nutrisi bahan pakan yang diberikan pada ayam peliharaannya. Disamping itu, faktor penyakit juga didaulat sebagai salah satu penyebab terjadinya penurunan produksi telur.
Diantara jenis penyakit tersebut adalah ND, AI, AE Virus, IB, Mycoplasma gallisepticum dan Paramyxoviruses lainnya, namun yang sering menjadi buah bibir peternak layer, Technical Services, Praktisi Perunggasan dan Akademisi adalah IB, ND dan Egg Drop Syndrome (EDS 76).
Waspadai EDS 76
EDS 76 merupakan penyakit pada ayam petelur yang menyerang ayam petelur pada periode pertumbuhan dan periode bertelur. Penyakit ini disebabkan oleh Hemagglutinating adenovirus. Agen ini mampu mengaglutinasi eritrosit ayam, sehingga ayam yang terinfeksi akan mengalami anemia, hal ini terlihat dari penampakan luar tubuh ayam, yakni kepucatan pada vial dan jengger. Secara ekonomi, penyakit ini menimbulkan kerugian pada peternak karena tidak tercapainya produksi yang optimal.
Ayam yang terinfeksi agent EDS 76 tidak memperlihatkan gejala yang spesifik. Secara umum ayam kelihatan sehat, tetapi produksi telur dapat turun sampai 40% selama 4-10 minggu. Pakar perunggasan Fakultas Kedokteran Hewan UGM Prof drh Charles Rangga Tabbu MSc PhD menyatakan, “Gejala awal EDS 76 tersifat dari kehilangan warna kerabang pada telur yang berwarna coklat. Gejala ini diikuti oleh adanya telur yang mempunyai kerabang tipis, kerabang lembek atau tanpa kerabang sama sekali. Telur dengan kerabang tipis biasanya bertekstur kasar menyerupai kertas pasir atau bergranula pada salah satu ujungnya.”
Pada infeksi alami ditemukan adanya penurunan ukuran telur, sedangkan pada infeksi buatan ukuran telur tetap normal. Beberapa hasil penelitian melaporkan bahwa ayam yang terinfeksi Hemagglutinating adenovirus dapat menurunkan viskositas pada putih telur, yakni putih telur yang berada pada bagian luar menjadi lebih encer menyerupai air, sedangkan putih telur yang terletak pada bagian dalam di sekitar kuning telur relatif normal. Disamping itu, umur ayam saat terinfeksi agent EDS 76 pun dapat mempengaruhi kualitas putih telur. Hal ini sering dilaporkan oleh para pakar perunggasan dunia bahwa anak ayam yang terinfeksi pada umur sehari (DOC) akan menghasilkan telur yang mempunyai putih telur lebih encer dengan ukuran telur yang lebih kecil.
Gejala klinik lainnya yang juga dapat teramati pada kasus EDS 76 adalah kegagalan ayam mencapai target produksi telur atau tertundanya waktu produksi telur. Gejala ini muncul akibat ayam terinfeksi agent EDS 76 dapat memproduksi antibody sebelum periode laten infeksi muncul. Menurut Prof Charles, periode laten infeksi ditandai dengan terjadinya penurunan produksi telur yang bisa mencapai kisaran 50% dan terjadinya halangan untuk mencapai puncak produksi.
Penyakit ini menyebar melalui kontak langsung dengan unggas lain seperti itik dan angsa yang terpapar virus EDS 76. Beberapa hasil penelitian menyatakan bahwa itik dan angsa merupakan inang yang baik untuk virus EDS 76, artinya keberadaan itik dan angsa dapat mempercepat proses penyebaran EDS 76 ke unggas lain yang belum tertular. Perpindahan virus EDS 76 juga bisa melalui pemakaian jarum suntik yang telah terkontaminasi virus EDS 76.
Tindakan pencegahan dapat dilakukan dengan cara memilih DOC dari telur yang induknya tidak tertular EDS 76. Hal ini beralasan bahwa EDS 76 dapat menular secara vertikal yakni melalui telur. Namun ditegaskannya bahwa kebanyakan breeder telah mengeliminasi virus EDS 76, sehingga kemungkinan penularan secara vertikal menjadi sangat kecil. Penularan secara horizontal perlu mendapat perhatian peternak. Hal terkait dapat dilakukan kegiatan berupa penerapan praktek manajemen seoptimal mungkin di kandang.
Praktek manajemen yang dianjurkan Guru Besar staff dan pengajar bagian Patologi FKH UGM ini adalah sanitasi dan desinfeksi yang ketat. Disamping itu, peternak dianjurkan untuk tidak menggunakan air minum dari sumber yang pernah tercemar oleh feses atau leleran tubuh lainnya dari itik, angsa dan beberapa jenis unggas lainnya.
Namun, bila kondisi usaha peternakan mengharuskan tetap menggunakan sumber air yang tercemar feses unggas yang terinfeksi, maka peternak diminta untuk melakukan sanitasi dan desinfeksi terlebih dahulu dengan cara klorinasi sebelum air tersebut diberikan kea yam peliharaannya. Tindakan lain yang dapat dilakukan peternak untuk mencegah meluasnya EDS 76 adalah dengan melalui vaksinasi. Saat ini vaksin yang tersedia adalah vaksin killed atau vaksin in aktif yang diberikan pada ayam dara dalam kurun waktu 3-4 minggu sebelum bertelur atau pada kisaran umur 14-16 minggu.
Infectious Bronchitis
Infectious Bronchitis (IB) merupakan penyakit akut pada ayam petelur yang menyerang saluran pernafasan ayam dan sangat mudah menular pada ayam dalam satu kelompok atau antar kelompok lainnya. Penyakit ini tersifat oleh adanya ngorok basah akibat adanya cairan dalam trachea, batuk dan bersin. Kejadian penyakit pada anak ayam tersifat oleh adanya gejala kesulitan bernafas yang ditandai oleh pernafasan melalui mulut atau gasping sedang pada ayam petelur tersifat oleh adanya penurunan produksi telur yang terjadi secara mendadak. Dikalangan peternak, kasus IB dipandang cukup serius. Hal ini disebabkan karena IB dapat menimbulkan gangguan pertumbuhan, penurunan efisiensi pakan dan merupakan salah satu penyakit kompleks pada saluran pernafasan terutama bila terjadi kolaborasi dengan E. coli dan Mycoplasma gallisepticum. Disamping itu, penurunan produksi telur dalam jumlah dan mutu sering terjadi, serta biaya penanggulangan penyakit yang tinggi dan kompleks menjadikan IB sebagai penyakit strategis pada ayam petelur.
Virus IB dapat menyebar secara cepat dari ayam yang satu ke ayam lainnya dalam suatu kandang. Gejala sakit pada ayam yang terinfeksi dapat dilihat dalam waktu 48 jam. Penularan virus IB dapat terjadi secara langsung maupun secara tidak langsung. Penularan secara langsung terjadi melalui leleran tubuh ataupun feses ayam yang sakit kepada ayam yang peka dengan virus ini. Salah satu cara penularan yang penting adalah penularan melalui udara yang tercemar oleh virus IB. Penularan secara tidak langsung biasanya melalui anak kandang, alat atau perlengkapan peternakan, tempat telur (egg tray), kandang bekas ayam sakit, bangkai ayam sakit dan keberadaan rodensia di sekitar lingkungan kandang.
Kejadian IB pada ayam berlangsung cepat, yakni dengan masa inkubasi 18-36 jam, hal ini tergantung pada dosis virus dan rute infeksi. Infeksi dapat bersifat asimptomatik dengan menunjukkan gejala gangguan pernafasan atau yang berhubungan dengan abnormalitas pada system reproduksi. Disamping itu, dapat juga ditemukan adanya penurunan berat badan yang disertai oleh depresi dan gangguan pertumbuhan yang dapat dihubungkan dengan lesi-lesi pada saluran pernafasan dan ginjal.
Gejala penyakit IB berbeda pada setiap tingkatan umur. Pada anak ayam gejala klinik yang sering muncul adalah :
(1) batuk, sesak nafas, ngorok dan keluar lendir dari hidung,
(2) mata berair yang diikuti dengan pembengkakan sinus,
(3) anak ayam yang terpapar menunjukkan lemah dan lesu serta cenderung berkerumun di bawah pemanas,
(4) lendir dan eksudat yang menyerupai keju terkumpul dalam trakea bagian bawah dan bronki, kondisi ini dapat menimbulkan kematian,
(5) penyakit dapat berlangsung selama 5-21 hari dengan angka kematian 0-40%.
Sementara itu, kasus pada ayam dewasa dicirikan dengan :
(1) tingkat produksi telur akan menurun yang diikuti dengan perubahan bentuk kerabang telur, yakni kasar dan lembek,
(2) kualitas telur yang dihasilkan jelek,
(3) ayam yang tertular pada bagian akhir dari tahun produksi biasanya memperlihatkan produksi telur yang sangat menurun, biasanya berlanjut ke peristiwa ganti bulu,
(4) membutuhkan waktu yang panjang untuk proses penyembuhan (recovery),
(5) pada pemeriksaan patologi, ditemukan saluran telur yang mengeras atau sebagian menutup yang menunjukkan petelur palsu, (6) jalan penyakit berkisar antara 4-10 hari dengan angka kematian 0,5%.
Pencegahan IB dapat dilakukan dengan cara meningkatkan pengamanan biologis dan pelaksanaan aspek manajemen lainnya secara optimal. Hal ini ditujukan untuk menghilangkan faktor pendukung atau sumber infeksi virus IB. Pembatasan umur dalam satu flok pemeliharaan diperlukan untuk menghindari kemungkinan penularan virus IB dari kelompok umur yang satu ke kelompok umur lainnya.
Pencegahan yang efektif adalah dengan program vaksinasi. Program vaksinasi harus mempertimbangkan 3 titik kritis yakni type vaksin, waktu dan cara vaksinasi. Yang terpenting dari ketiganya adalah waktu yang tepat untuk melakukan vaksinasi. Penentuan kapan vaksinasi itu dilakukan adalah penting karena campur tangan yang kuat antara maternal antibodi dan virus vaksin. Artinya, jika vaksin diberikan dimana level maternal antibodi masih tinggi, virus vaksin akan dinetralisir dan konsekuensinya flok tersebut tidak dilindungi. Sebaliknya, jika pemberian vaksin terlambat, virus lapangan akan menginfeksi ayam tersebut hingga terjadilah wabah.
Penyakit ini dapat menyebar melalui kontak langsung dengan ayam yang sakit dan kotorannya. Penularan lainnya dapat juga melalui ransum, air minum, kandang, tempat ransum atau tempat minum, peralatan kandang lainnya yang tercemar, melalui pengunjung, serangga, burung liar dan angin atau udara yang dapat mencapai radius 5 Km. Virus ND ditemukan juga dalam jumlah tinggi selama masa inkubasi sampai masa kesembuhan. Virus ini terdapat pada udara yang keluar dari pernafasan ayam, kotoran, telur-telur yang diproduksi selama gejala klinis dan dalam karkas selama infeksi akut sampai kematian.
Gejala ND dapat diamati melalui (1) gejala pernafasan seperti bersin-bersin, batuk, sukar bernafas, megap-megap dan ngorok, (2) gejala syaraf berupa sayap terkulai, kaki lumpuh (jalan terseret), jalan mundur (sempoyongan) serta kepala dan leher terpuntir yang merupakan gejala khas penyakit ini dan (3) gejala pencernaan meliputi diare berwarna hijau, jaringan sekitar mata dan leher bengkak, pada ayam petelur produksinya berhenti, kalau sudah sembuh kualitas telurnya jelek, warna abnormal, bentuk dan permukaannya abnormal dan putih telurnya encer. Hal ini disebabkan oleh karena organ reproduksinya tidak dapat normal kembali. Umumnya kematian anak ayam dan ayam muda lebih tinggi dibandingkan ayam tua.
Sejauh ini belum ada satu jenis obat yang efektif yang dapat menyembuhkan ayam yang menderita penyakit ini. Penanggulangan penyakit ND hanya dapat dilakukan dengan dengan tindakan pencegahan (preventif) melalui program vaksinasi yang baik. Ada dua jenis vaksin yang dapat diberikan yaitu vaksin aktif dan vaksin inaktif. Vaksin aktif berupa vaksin hidup yang telah dilemahkan, diantaranya yang banyak digunakan adalah strain Lentogenic terutama vaksin Hitchner B-1 dan Lasota. Vaksin aktif ini dapat menimbulkan kekebalan dalam kurun waktu yang lama sehingga penggunaan vaksin aktif lebih dianjurkan dibanding vaksin inaktif.
Sumber :
http://pertaninak.blogspot.com/2013/05/penyakit-pada-peternakan-ayam-petelur.html
Mengantongi laba dari usaha pembuatan tea bag
Laris manisnya penjualan teh, jamu, dan kopi dalam kantong celup mendorong permintaan kantong celup atau tea bag. Meski masih melayani permintaan dari pelaku usaha di tingkat menengah dan UKM, produsen kantong celup ini bisa meraup omzet puluhan hingga miliaran rupiah saban bulan. Maklum, pemain di usaha ini masih sedikit.
Ternyata memproduksi kantong celup atau tea bag bisa menghasilkan omzet hingga miliaran rupiah saban bulan. Maklum, tea bag yang sebelumnya hanya digunakan untuk kantong teh celup ini mulai digunakan juga oleh produsen kopi dan bahkan produsen jamu untuk mempermudah penyajian.
Lebih menarik lagi, meski kebutuhan kantong celup ini makin besar, ternyata pemain di bisnis ini tidak begitu banyak. Itulah sebabnya, Suhartono, pemilik Indo Multi Creative di Surabaya, Jawa Timur, begitu tekun menggeluti usaha pembuatan kantong celup ini. "Saya sudah memproduksi kantong celup ini sejak tahun 1998," ujar Suhartono.
Meski masih sedikit pengusaha yang memproduksi kantong celup ini, Suhartono mengakui persaingan bisnis ini kian ketat. "Hal itu terlihat dengan harga yang makin kompetitif," lanjutnya.
Suhartono hanya memasok produk kantong celup ini ke produsen teh skala menengah dan UKM. "Produsen teh celup raksasa yang menjadi pasar utama di bisnis ini biasanya memiliki unit pembuatan tea bag sendiri," ujarnya.
Indo Multi menjual tea bag dengan harga Rp 135 per piece. Ia mengaku, dalam sebulan dapat menjual hingga 100.000 kilogram tea bag. Asal tahu saja, berat setiap kantong celup rata-rata dua gram. Dengan produksi sebanyak itu, berarti Suhartono mampu memproduksi sebanyak 50 juta kantong celup per bulan.
Selain menjual kantong celup jadi, Suhartono juga menjual filter paper yakni bahan baku pembuatan kantong celup. Dalam sebulan, ia mampu menjual hingga 10 rol dengan harga per rol berkisar Rp 750.000 hingga Rp 1 juta. Satu rol filter paper bisa dipakai untuk pembuatan 50.000 kantong celup.
Meski enggan menyebut perolehan omzet, namun dengan volume penjualan sebesar itu, diperkirakan Suhartono bisa merengkuh omzet hingga Rp 6 miliar lebih per bulannya.
Pemain lain di bisnis ini adalah Edi Setyo Budi. Pemilik UD Raya Kudus yang memproduksi kantong celup selalu menuai kenaikan permintaan setiap bulan. Bahkan, saking banyaknya pesanan, Edi mengaku kewalahan memenuhi lantaran kapasitas produksinya masih terbatas. Padahal, dia memulai bisnis ini secara tak sengaja.
Bisnis asli Edi sebenarnya adalah teh herbal yang dikemas dalam kantong celup. Karena dia sering kesulitan mencari kantong celup, akhirnya Edi memutuskan untuk memproduksi sendiri kantong celup itu. "Dengan membuat kantong sendiri, saya bisa menekan produksi teh herbal," ujarnya.
Dengan dibantu lima karyawan, "Dalam sehari, kami baru mampu memproduksi 15.000 tea bag atau sebanyak 450.000 kantong per bulan," ujar Edi. Nah, sebanyak 350.000 tea bag digunakan Edi untuk produk teh herbalnya sedangkan sisanya, sebanyak 100.000 kantong, dia lempar ke pasar.
Edi banyak melayani pesanan dari produsen jamu tradisional dan produsen kopi. "Tapi saya baru menerima pesanan dari pengusaha kelas UKM," ujarnya merendah.
Pria 31 tahun ini menjual kantong celup dengan harga Rp 150 per buah. Ia mengklaim kantong celupnya tergolong produk premium karena memakai jenis kertas yang lebih tebal.
Tak hanya menjual kantong celup, seperti juga Suhartono, Edi juga menyediakan filter paper atau kertas sebagai bahan baku tea bag. Edi membanderol harga bahan baku kantong celup yang masih diimpor dari Taiwan, China, dan Jerman tersebut seharga Rp 500.000 per rol. Dalam sebulan, Edi bisa menjual hingga lima rol filter paper. "Tiap rol bisa dibuat hingga 30.000 kantong celup," jelas Edi.
Dari usaha pembuatan kantong celup dan penjualan filter paper ini, sarjana teknik elektro dari sebuah universitas di Yogyakarta ini mengaku mampu meraup omzet hingga Rp 20 juta per bulan dengan keuntungan 30%.
Ternyata memproduksi kantong celup atau tea bag bisa menghasilkan omzet hingga miliaran rupiah saban bulan. Maklum, tea bag yang sebelumnya hanya digunakan untuk kantong teh celup ini mulai digunakan juga oleh produsen kopi dan bahkan produsen jamu untuk mempermudah penyajian.
Lebih menarik lagi, meski kebutuhan kantong celup ini makin besar, ternyata pemain di bisnis ini tidak begitu banyak. Itulah sebabnya, Suhartono, pemilik Indo Multi Creative di Surabaya, Jawa Timur, begitu tekun menggeluti usaha pembuatan kantong celup ini. "Saya sudah memproduksi kantong celup ini sejak tahun 1998," ujar Suhartono.
Meski masih sedikit pengusaha yang memproduksi kantong celup ini, Suhartono mengakui persaingan bisnis ini kian ketat. "Hal itu terlihat dengan harga yang makin kompetitif," lanjutnya.
Suhartono hanya memasok produk kantong celup ini ke produsen teh skala menengah dan UKM. "Produsen teh celup raksasa yang menjadi pasar utama di bisnis ini biasanya memiliki unit pembuatan tea bag sendiri," ujarnya.
Indo Multi menjual tea bag dengan harga Rp 135 per piece. Ia mengaku, dalam sebulan dapat menjual hingga 100.000 kilogram tea bag. Asal tahu saja, berat setiap kantong celup rata-rata dua gram. Dengan produksi sebanyak itu, berarti Suhartono mampu memproduksi sebanyak 50 juta kantong celup per bulan.
Selain menjual kantong celup jadi, Suhartono juga menjual filter paper yakni bahan baku pembuatan kantong celup. Dalam sebulan, ia mampu menjual hingga 10 rol dengan harga per rol berkisar Rp 750.000 hingga Rp 1 juta. Satu rol filter paper bisa dipakai untuk pembuatan 50.000 kantong celup.
Meski enggan menyebut perolehan omzet, namun dengan volume penjualan sebesar itu, diperkirakan Suhartono bisa merengkuh omzet hingga Rp 6 miliar lebih per bulannya.
Pemain lain di bisnis ini adalah Edi Setyo Budi. Pemilik UD Raya Kudus yang memproduksi kantong celup selalu menuai kenaikan permintaan setiap bulan. Bahkan, saking banyaknya pesanan, Edi mengaku kewalahan memenuhi lantaran kapasitas produksinya masih terbatas. Padahal, dia memulai bisnis ini secara tak sengaja.
Bisnis asli Edi sebenarnya adalah teh herbal yang dikemas dalam kantong celup. Karena dia sering kesulitan mencari kantong celup, akhirnya Edi memutuskan untuk memproduksi sendiri kantong celup itu. "Dengan membuat kantong sendiri, saya bisa menekan produksi teh herbal," ujarnya.
Dengan dibantu lima karyawan, "Dalam sehari, kami baru mampu memproduksi 15.000 tea bag atau sebanyak 450.000 kantong per bulan," ujar Edi. Nah, sebanyak 350.000 tea bag digunakan Edi untuk produk teh herbalnya sedangkan sisanya, sebanyak 100.000 kantong, dia lempar ke pasar.
Edi banyak melayani pesanan dari produsen jamu tradisional dan produsen kopi. "Tapi saya baru menerima pesanan dari pengusaha kelas UKM," ujarnya merendah.
Pria 31 tahun ini menjual kantong celup dengan harga Rp 150 per buah. Ia mengklaim kantong celupnya tergolong produk premium karena memakai jenis kertas yang lebih tebal.
Tak hanya menjual kantong celup, seperti juga Suhartono, Edi juga menyediakan filter paper atau kertas sebagai bahan baku tea bag. Edi membanderol harga bahan baku kantong celup yang masih diimpor dari Taiwan, China, dan Jerman tersebut seharga Rp 500.000 per rol. Dalam sebulan, Edi bisa menjual hingga lima rol filter paper. "Tiap rol bisa dibuat hingga 30.000 kantong celup," jelas Edi.
Dari usaha pembuatan kantong celup dan penjualan filter paper ini, sarjana teknik elektro dari sebuah universitas di Yogyakarta ini mengaku mampu meraup omzet hingga Rp 20 juta per bulan dengan keuntungan 30%.
Kamis, 23 Januari 2014
Seminar Open House
Info Desain Seminar Open House
- Software Pembuat : Corel Draw 12 atau X2
- Platform : Microsoft Windows
- Jenis : Disain Baliho
- Format File : cdr
- Keunggulan : Baliho ini mengundang para tamu untuk mengikuti seminar Open House
Download Seminar Open House Klik di Sini
Rabu, 22 Januari 2014
5 Kegunaan Tanaman Tutup Bumi
Tanaman Tutup Bumi yang juga dikenali sebagai Elephantopus Scaber selalunya tumbuh di tepi jalan, tempat letak kereta, tanah terbuka dan di kawasan padang rumput. Malah ia juga boleh dijadikan sebagai tanaman hiasan di rumah anda.
Walau tanaman tutup bumi ni senang ditemui, tapi adakah anda tahu tentang kegunaannya dari sudut penjagaan kesihatan diri?
Tutup Bumi (Elephantopus Scaber) 1 - Prof KMS@Flickr
Percaya atau tidak, para pengamal perubatan tradisional mengakui yang ia boleh merawat selesema, sakit tekak, anemia bagi wanita dan kanak-kanak, batuk serta masalah haid tidak teratur.
Petua ringkas menggunakan tanaman tutup bumi bagi merawat 5 masalah di atas adalah seperti berikut;
A. Selsema dan Sakit Tekak
1. Ambil kesemua bahagian tanaman tutup bumi dan bersihkannya.
Tutup Bumi (Elephantopus Scaber) 2 - dinesh_valke@Flickr
2. Setelah bersih, rebuskan ia hingga mendidih.
3. Bila dah mendidih, biarkan seketika air rebusan tersebut.
4. Kemudian, tapiskannya ke dalam gelas dan minumlah secara perlahan-lahan.
B. Anemia (Wanita dan Kanak-Kanak)
1. Ambil bahagian akar tutup bumi sahaja.
2. Bersihkan akar tersebut dan rebuskan sampai ia mendidih.
3. Kemudian biarkan air rebusan tadi suam, tapiskan ia dan minumlah dengan perlahan.
C. Batuk
1. Ambil beberapa helai daun tutup bumi.
2. Bersihkannya dan salai(layur) daun tersebut di atas api.
3. Akhir sekali, gosokkanlah daun tersebut pada bahagian leher anda.
D. Haid Tidak Teratur
1. Ambil hanya bahagian batang dan daun tutup bumi saja.
2. Bersihkannya dan rebus bahagian tersebut sampai mendidih.
3. Seperti biasa, lepas dah mendidih biarkan ia seketika.
4. Setelah agak-agak suam, barulah anda tapis air rebusan tadi ke dalam gelas dan minumlah ia perlahan-lahan.
Begitulah serba ringkas khasiat tanaman tutup bumi dan cara penggunaannya. Mudah-mudahan ia memberi manfaat dan nilai tambah kepada anda sekeluarga.
Selamat Mencuba!
Atap Bangunan Bertingkat di Belakang Rumah
Jika anda bermaksud menambah bangunan bertingkat di bagian belakang rumah anda, mungkin beberapa sketsa desain atap berikut ini dapat membantu.
Gambar diatas adalah sketsa tampak samping bentuk rumah asli, dengan halaman belakang yang masih kosong pada gambar di sebelah kanan rumah, bagian depan rumah di sebelah kiri gambar.
Pada gambar diatas terlihat tampak samping rumah jika ditambah bangunan bertingkat dibagian belakang rumah. Tampak adanya saluran air di bagian tengah yang menampung air dari atap tingkat kedua dan sebagian air dari atap rumah asli. Atap rumah asli cenderung bocor karena kejatuhan air dari atap tingkat kedua. Dibutuhkan saluran air di belakang tingkat kedua agar air tidak jatuh ke halaman tetangga. Desain seperti ini sering dipilih, padahal desain ini mempunyai resiko kebocoran yang tinggi dan tidak ekonomis.
Bangunan bertingkat dengan atap asbes gelombang, digambarkan sebagai garis abu-abu. Pada desain ini tidak perlu adanya saluran air pada tingkat kedua. Air dari atap tingkat kedua semuanya dialirkan ke bagian depan, dan berkumpul pada saluran air di rumah asli. Bagian belakang atap rumah asli menggunakan asbes gelombang agar mengurangi tempias akibat kejatuhan air dari atap tingkat kedua.
Desain yang ini menurut saya paling bagus. Atap bangunan belakang menggunakan asbes gelombang, air dari atap ini dibuang ke depan semuanya sehingga tidak perlu saluran air. Atap dari rumah asli dirubah rangkanya, sehingga ujung bagian atas atap menempel pada bangunan tingkat dua di belakang. Atap rumah asli dapat menggunakan genteng metal untuk menambah keindahan. Pada desain ini sama sekali tidak ada saluran air, sehingga kecil kemungkinan bocor dan menghemat biaya pembangunan dan pemeliharaan. Anda dapat menaikkan plafon di rumah asli agar menjadi lebih luas. Dapat juga membuat ruangan di loteng rumah asli, tapi harus dipertimbangkan berat material dan barang yang diisi ke ruangan tersebut, kecuali jika pondasi dan tiang pada rumah asli diperkuat. Diantara atap bagian depan dan atap bagian belakang, dapat disisipkan jendela atau ventilasi untuk ruangan ditingkat kedua.
Air hujan yang mengalir ke depan rumah berguna untuk mengairi tanaman di taman di halaman depan. Air hujan tersebut dapat ditampung dalam tanki air atau tandon, atau dikumpulkan dalam lubang atau sumur resapan (biopori) agar meresap ke dalam tanah. Air hujan yang meresap ke dalam tanah lebih bagus kualitasnya daripada air buangan atau air got / parit yang meresap ke dalam tanah. Karena air got sudah terkontaminasi dengan zat kimia seperti deterjen, dan kontaminan lainya. Air hujan yang meresap ke dalam tanah akan membantu mengurangi resiko banjir. Selanjutnya air tanah yang berkualitas baik tersebut dapat dipompa ke atas untuk mencukupi kebutuhan air keluarga yang menempati rumah tersebut. Dalam waktu sekitar 2 tahun menggunakan air tanah yang dipompa, biasanya lebih murah daripada menggunakan air PAM (Perusahaan Air Minum).
Perlu menjadi perhatian bahwa air hujan yang ditampung dalam tanki (tandon) tidak baik untuk dijadikan air mimum karena kurangnya kadar mineral. Air hujan yang langsung dijadikan air minum akan menyerap dan menguras mineral dari tubuh Anda, bukan memberikan mineral ke tubuh Anda. Terlalu banyak minum air hujan akan menyebabkan tulang keropos dan gigi rontok.
Air hujan yang sudah menyerap ke dalam tanah dapat dijadikan air minum karena sudah menyerap dan mengandung berbagai mineral dari tanah yang dibutuhkan tubuh. Jika Anda terpaksa menggunakan air hujan untuk langsung dijadikan air minum, tanpa penyerapan ke dalam tanah, maka Anda perlu menambah asupan makanan yang kaya mineral seperti kalsium (kapur), zat besi, magnesium, seng (zinc), dan lain-lain.
Jangan lupa check kemiringan atap untuk mengurangi resiko kebocoran.
Rumah dengan atap yang membuang air ke depan akan tampak seperti gambar paling atas.
Video Hantu Lawang Sewu
Video Hantu Lawang Sewu - Yang mana lawang sewu adalah musium belanda di mana kita bisa melihat jaman duluh di sana dengan adanya lawang sewu anda bisa mengerti sejara tentang belanda, jepang dan sejarah lainya juga. Membuat lawang semua menjadi suatu musium yang sangat menakutan kata banyak orang, kenapa kok di bilang begitu kata banyak orang ada banyak penampakan di tempat tersebut hingga siapa saja yang masuk di gedung lawang sewu akan merinding karena penunggu lawang semu memang sering sekali menampakan diri kepada orang yang ingin melihat langsung di dalamnya.
Sebelum melihat video hantu di lawang sewu kita flashback tentang sejarah lawang sewu sehingga kita bisa mengetahui tentang didirikan dan sejarah yang terkandung di gedung lawang semu tersebut.
Lawang Sewu merupakan sebuah gedung di Semarang, Jawa Tengah yang merupakan kantor dari Nederlands-Indische Spoorweg Maatschappij atau NIS. Dibangun pada tahun 1904 dan selesai pada tahun 1907. Terletak di bundaran Tugu Muda yang dahulu disebut Wilhelminaplein.
Masyarakat setempat menyebutnya Lawang Sewu (Seribu Pintu) dikarenakan bangunan tersebut memiliki pintu yang sangat banyak. Kenyataannya, pintu yang ada tidak sampai seribu. Bangunan ini memiliki banyak jendela yang tinggi dan lebar, sehingga masyarakat sering menganggapnya sebagai pintu (lawang).
Bangunan kuno dan megah berlantai dua ini setelah kemerdekaan dipakai sebagai kantor Djawatan Kereta Api Repoeblik Indonesia (DKARI) atau sekarang PT Kereta Api Indonesia. Selain itu pernah dipakai sebagai Kantor Badan Prasarana Komando Daerah Militer (Kodam IV/Diponegoro) dan Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Perhubungan Jawa Tengah. Pada masa perjuangan gedung ini memiliki catatan sejarah tersendiri yaitu ketika berlangsung peristiwa Pertempuran lima hari di Semarang (14 Oktober - 19 Oktober 1945). Gedung tua ini menjadi lokasi pertempuran yang hebat antara pemuda AMKA atau Angkatan Muda Kereta Api melawan Kempetai dan Kidobutai, Jepang. Maka dari itu Pemerintah Kota Semarang dengan Surat Keputusan Wali Kota Nomor. 650/50/1992, memasukan Lawang Sewu sebagai salah satu dari 102 bangunan kuno atau bersejarah di Kota Semarang yang patut dilindungi.
Untuk kengerian gedung lawang sewu ini anda bisa melihat di bawah ini untuk video penampakan hantu di gedung lawang sewu yang menjadi salah satu perbincangan setiap harinya di daerah semarang dan sekitarnya." Oke langsung saja melihat video hantu di bawah ini teman-teman".
Semoga info ini berguna buat kamu semua yang ingin melihat penampakan di lawang sewu yang selalu menjadi misteri di setiap harinya bagi pengunjung atau di masyarakat di sekitarnya.
Sebelum melihat video hantu di lawang sewu kita flashback tentang sejarah lawang sewu sehingga kita bisa mengetahui tentang didirikan dan sejarah yang terkandung di gedung lawang semu tersebut.
Lawang Sewu merupakan sebuah gedung di Semarang, Jawa Tengah yang merupakan kantor dari Nederlands-Indische Spoorweg Maatschappij atau NIS. Dibangun pada tahun 1904 dan selesai pada tahun 1907. Terletak di bundaran Tugu Muda yang dahulu disebut Wilhelminaplein.
Masyarakat setempat menyebutnya Lawang Sewu (Seribu Pintu) dikarenakan bangunan tersebut memiliki pintu yang sangat banyak. Kenyataannya, pintu yang ada tidak sampai seribu. Bangunan ini memiliki banyak jendela yang tinggi dan lebar, sehingga masyarakat sering menganggapnya sebagai pintu (lawang).
Bangunan kuno dan megah berlantai dua ini setelah kemerdekaan dipakai sebagai kantor Djawatan Kereta Api Repoeblik Indonesia (DKARI) atau sekarang PT Kereta Api Indonesia. Selain itu pernah dipakai sebagai Kantor Badan Prasarana Komando Daerah Militer (Kodam IV/Diponegoro) dan Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Perhubungan Jawa Tengah. Pada masa perjuangan gedung ini memiliki catatan sejarah tersendiri yaitu ketika berlangsung peristiwa Pertempuran lima hari di Semarang (14 Oktober - 19 Oktober 1945). Gedung tua ini menjadi lokasi pertempuran yang hebat antara pemuda AMKA atau Angkatan Muda Kereta Api melawan Kempetai dan Kidobutai, Jepang. Maka dari itu Pemerintah Kota Semarang dengan Surat Keputusan Wali Kota Nomor. 650/50/1992, memasukan Lawang Sewu sebagai salah satu dari 102 bangunan kuno atau bersejarah di Kota Semarang yang patut dilindungi.
Untuk kengerian gedung lawang sewu ini anda bisa melihat di bawah ini untuk video penampakan hantu di gedung lawang sewu yang menjadi salah satu perbincangan setiap harinya di daerah semarang dan sekitarnya." Oke langsung saja melihat video hantu di bawah ini teman-teman".
Selasa, 21 Januari 2014
SINOPSIS My Girlfriend Is A Gumiho Episode 1 Episode Terakhir
My Girlfriend is A
Gumiho Episode Lengkap 1 - 16 Episode Terakhir, My Girlfriend is A
Gumiho Episode 1,2,3,4,5,6,7,8,9,10,11,12,13,14,15,16 Episode Terakhir,
Sinopsis Lengkap My Girlfriend is A Gumiho Episode 1 - 16 Episode
Terakhir
Detail Serial Drama :
Judul : 내 여자친구는 구미호 / Nae Yeojachinguneun Gumiho
Nama Lain : My Girlfriend is a Gumiho
Genre: Romance, comedy, fantasy
Jumlah
Langganan:
Postingan (Atom)